Liputan6.com, London - Rasa haru, isak tangis memecah suasana ruangan rumah sakit saat Emilia Grabarczyk lahir. Bayi mungil ini membuat dokter dan orangtuanya terkagum-kagum. Dengan berat hanya 8 ons, pejuang kecil ini mampu bertahan hidup keluar rahim.
Tak seperti bayi yang lahir pada umumnya, EmiliaĀ memiliki panjang 22 cm dengan berat tak melebihi paprika. Lahir diĀ Witten, Jerman Barat, EmiliaĀ diklaim merupakan bayi terkecil sedunia.
Advertisement
Seperti dimuat laman Dailymail, Jumat (9/9/2016),Ā EmiliaĀ merupakanĀ bayi paling ringan di dunia. Beratnya bahkan lebih ringan dari paprika.
Kepala departemen anak-anak dan klinik remaja di rumah sakit St Mary di Jerman,Ā Dr Bahman Gharavi, mengatakan, kelahiran EmiliaĀ sungguh ajaib. "Bahkan anak-anak yang lahir dengan berat 14 ons jarang bertahan hidup. Sejak lahir sembilan bulan lalu, kondisinya semakin kuat," ujarnya.
Dokter kebidanan yang membantu proses persalinan Emilia,Ā Prof Dr Sven Schiermeier, mengatakan, bayi ini dinyatakan tidak akan selamat karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
"Biasanya, janin pada minggu ke-26 kehamilan akan memiliki berat sekitar 21 ons tapi masalahnya beratĀ EmiliaĀ underweight," ujarnya.
Kelahiran dengan berat badan rendah, kataĀ Schiermeier, cukup berisiko. EmiliaĀ bisa mengalami komplikasi seperti hiperaktif dan kesulitan belajar. Beruntung, dia tidak memiliki tanda-tanda cacat serius.
Ibunya,Ā GrabarczykĀ yang bangga pada anaknya mengatakan, "ada banyak hari-hari sulit dan air mata, tapi jelas ia ingin bertahan hidup."