Kebiasaan Buruk Ini Bikin Gigi Mudah Retak

Beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk sering kita lakukan dan harus dihindari untuk melindungi gigi. Apa saja?

oleh Fitri Syarifah diperbarui 21 Sep 2016, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2016, 18:30 WIB
2,4 Miliar Penduduk Dunia Enggan Obati Gigi yang Rusak
Foto: healthrow.net

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kesehatan gigi sangat penting. Namun ada kalanya seseorang memiliki kebiasaan buruk yang bisa merusak gigi.

Seperti disampaikan Drg. Yoan Magdalena Hermawan dari HHDC Clinic, beberapa kebiasaan-kebiasaan buruk sering kita lakukan dan harus dihindari untuk melindungi gigi. Apa saja?

1.  Mengunyah es batu

Kebiasaan ini cenderung menyebabkan keretakan atau pecahnya bagian gigi.

2.  Menggigit sesuatu

Menggigit kuku, pensil, gagang sisir menyebabkan terkikisnya gigi dengan pola gigitan yang khas. Biasanya terjadi pada gigi depan.

3. Membuka sesuatu dengan gigi

Membuka tutup botol, kemasan plastik, segel kemasan dengan gigi dapat menyebabkan gigi retak atau pecah sebagian karena tekanan yang terlalu besar atau terlalu sering.

4. Grinding gigi

Biasanya terjadi secara tidak sadar pada waktu tidur. Suara gemeretak saat tidur dan tegangnya otot saat bangun tidur menjadi indikasi kebiasaan buruk ini. Dalam jangka panjang akan menimbulkan keausan pada gigi geligi.

5. Mengemil di sela waktu makan

Terutama camilan yang lengket dan mengandung gula atau karbohidrat tinggi meningkatkan resiko gigi berlubang.

6. Minuman bersoda

Minuman ini mengandung fosfat dan asam sitrat yang dapat merusak enamel gigi, apalagi pada minuman bersoda yang memiliki kandungan gula tinggi.

7. Makanan atau minuman yang meninggalkan noda

Makanan atau minuman seperti kopi, teh, saus, kecap dapat mengubah warna gigi secara perlahan

8. Merokok

Selain menyebabkan noda pada gigi juga mempengaruhi kesehatan gusi. Menyadari kebiasaan yang berisiko buruk pada kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk mencegah terjadinya efek yang tidak diinginkan.

Untuk penanganan lebih lanjut silahkan menghubungi dokter gigi Anda.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya