Agar Obat Tidur Bekerja Maksimal, Begini Caranya

Pemberian pil tidur atau obat tidur akan bekerja maksimal apabila digabung dengan cara-cara seperti ini

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 12 Okt 2016, 13:30 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2016, 13:30 WIB
Obat Tidur Tingkatkan Risiko Alzheimer
Mengonsumsi obat tidur berisiko Alzheimer

Liputan6.com, Jakarta Pil tidur hanya boleh dikonsumsi oleh individu yang sulit tertidur karena stres berkepanjangan, bepergian, atau individu yang menderita satu penyakit tertentu sehingga mengharuskan dirinya mendapat tidur optimal.

Pil tidur terdiri dari banyak jenis. Obat tidur yang mengandung benzodiazepin termasuk dalam kelompok obat yang dapat menenangkan sistem saraf. Sementara pil tidur non benzodiazepine yang disebut minim sekali efek samping tetap memiliki risiko yang tidak mengenakkan seperti penyakit hati dan gagal ginjal.

Penting bagi individu yang sulit tidur (insomnia) untuk berkonsultasi terlebih dulu sebelum mengonsumsi pil tidur. Coba untuk menjelaskan apa saja yang Anda rasakan ketika sulit tidur. Itu untuk memudahkan dokter memberikan obat tidur yang tepat untuk Anda.

Seperti dikutip dari Boldsky pada Rabu (12/10/2016), jika sudah diresepkan obat tidur tapi tidak juga berfungsi dengan maksimal (tiga kali minum masih belum berubah juga) segera ke dokter semula agar dokter kembali mengecek obat tidur tersebut.

Namun, untuk membantu kerja dari obat tidur tersebut, cobalah menghindari kafein dan menjaga stres tetap terkendali agar tidur Anda lebih maksimal.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya