Sering Konsumsi 'Painkiller' Bisa Bikin Pendengaran Hilang Total

Dua jenis pereda rasa sakit dan nyeri, ibuprofen dan acetaminophen mengancam fungsi pendengaran manusia.

oleh Adanti Pradita diperbarui 27 Des 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 13:40 WIB
Gangguan pendengaran
Dua jenis pereda rasa sakit dan nyeri, ibuprofen dan acetaminophen mengancam fungsi pendengaran manusia.

Liputan6.com, Jakarta Obat pereda rasa sakit atau nyeri pada bagian tubuh tertentu yang lebih dikenal dengan sebutan painkiller ternyata bisa merusak pendengaran manusia secara permanen.

Hal tersebut diungkapkan dalam sebuah penelitian yang mana menjelaskan kecenderungan mengalami gangguan berskala fatal pada pendengaran jika seseorang mengonsumsi obat pereda sakit dan nyeri secara rutin selama enam tahun.

“Gangguan atau hilangnya pendengaran adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami banyak orang. Pasalnya kondisi ini mempengaruhi kualitas hidup seseorang dengan membuatnya jadi lebih buruk,” kata Gary Curhan, seorang dokter di Brigham and Women’s Hospital, AS kepada Indian Express, mengutip Selasa (27/12/2016).

Temuan para peneliti juga mengungkap dua jenis obat pereda sakit dan nyeri yang menjadi pemicu utama gangguan pendengaran pada seseorang yaitu, ibuprofen dan acetaminophen.

“55 persen yang mengalami gangguan pendengaran kronis adalah wanita yang diketahui rajin mengonsumsi ibuprofen dan acetaminophen,” tutup Curhan.  

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya