Liputan6.com, Jakarta Terkena sindrom penyakit langka, hampir keseluruhan waktu remaja laki-laki ini dihabiskan untuk tidur. Dalam sehari, Michael Hamper menghabiskan waktu untuk tidur hingga 20 jam.
Remaja laki-laki asal Florida, Amerika Serikat, ini didiagnosis dengan kondisi Kleine-Levin atau sering disebut dengan sindrom 'sleeping beauty'. Sindrom ini tidak datang setiap hari, tapi ketika datang bisa berlangsung selama tiga minggu lamanya. Sehingga dirinya menghabiskan waktu hanya dengan tidur dan tidur selama episode tersebut terjadi.
Baca Juga
Tidur yang terlalu lama membuat Hamper merasa hubungan sosialnya jadi terganggu. "Hubunganku bersama teman, keluarga, dan sekolah jadi terganggu ketika episode sindrom itu datang," kata Hamper kepada Fox 47, dikutip Sabtu (3/6/2017).
Advertisement
Saat episode itu datang, sering kali merasa bingung, kehilangan arah, atau kelelahan. Namun, begitu menikmati hidupnya lagi dengan bebas ketika episode sindrom Kleine-Levin berakhir.
Keluarga merasa sedih dengan kondisi yang dialami Hamper, terlebih sang ayah yang berprofesi sebagai dokter. "Ini adalah pukulan telak bagi saya sebagai ayah melihat anak saya tumbuh seperti ini," kata sang ayah, Chris Hamper.
Michael didiagnosis terkena sindrom Kleine-Levin saat berusia 14 tahun. Awalnya dokter mengira Hamper terinfeksi virus atau terkena depresi maupun gangguan makan. Namun, setelah diselidiki lebih lanjut rupanya terkena sindrom tersebut.
Meski tidak ada obat untuk penyakit ini, Chris tak ingin kehidupan anaknya tersita keseluruhan oleh penyakit langka ini. Chris kini tengah mempelajari penyakit ini dengan menghubungi pasien dengan kondisi sama di Amerika Serikat.