Waspadai 5 Penyakit yang Ditularkan oleh Hewan Peliharaan

Hewan peliharaan dapat menularkan berbagai penyakit, apa saja?

oleh Umi Septia diperbarui 29 Jul 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2017, 08:00 WIB
Hewan peliharaan
Ilustrasi hewan peliharaan.

Liputan6.com, Jakarta Saat ini, semakin banyak orang yang memiliki hewan peliharaan. Mulai dari kucing, anjing, kelinci bahkan reptil.

Alasan memelihara hewan sangat beragam, mulai dari hobi, penyayang hewan, mencari kesibukan hingga melengkapi keceriaan dalam keluarga.

Meski hewan peliharaan membawa keceriaan, namun sayangnya, beberapa hewan peliharaan dapat menularkan berbagai macam penyakit, apa saja?

1. Salmonella

Selain terdapat dalam makanan yang tidak matang, salmonella juga bisa ditularkan melalui hewan di sekitar rumah, mengutip laman Fox News, Sabtu (29/7/2017).

Salmonella adalah jenis bakteri yang hidup di saluran gastrointestinal. Hewan bisa tertular salmonellosis dan tampak sehat.

Hewan-hewan ini akan membawa bakteri ke dalam kotoran mereka. Pada gilirannya, mereka dapat mencemari bagian lain dari tubuh mereka, misalnya pada bulu.

Jika Anda memelihara hewan, cucilah tangan Anda setelah bermain dengan hewan peliharaan.

2. Kurap

Kurap sebenarnya berasal dari infeksi jamur pada kulit. Anda bisa tertular infeksi dari kolam renang, ruang ganti dan hewan peliharaan yang terinfeksi.

Untuk mendeteksi kurap pada hewan peliharaan, carilah cincin kemerahan khas yang mungkin memiliki tepi yang lebih gelap dari pada pusatnya.

Selain itu, perhatikan goresan gatal, merah, atau bersisik pada kulit atau lepuhan pecah yang mengalir.

Jika infeksi menyerang kulit kepala atau rambut pada hewan, hal itu ditandai dengan bekas botak atau rambut rapuh di satu area.

Untungnya, kurap bisa diobati dengan perawatan topikal atau salep. 

3. Penyakit cakaran kucing

Menurut CDC, sekitar 40 persen kucing membawa bakteri yang menyebabkan infeksi.

Manusia bisa tertular melalui gigitan, goresan atau jilatan kucing yang mengenai luka terbuka.

Beberapa saat setelah goresan kucing, Anda mungkin melihat luka itu membara dan menjadi merah. Selain itu, Anda mungkin juga mengalami gejala mirip flu ringan, namun penyakit ini juga dapat menyerang Anda dengan lebih serius.

Untuk mencegah infeksi, jangan main-main dengan kucing Anda yang bisa mengakibatkan goresan atau gigitan. Lakukan tindakan untuk menyingkirkan kutu pada kucing Anda dan cuci goresan yang terjadi dengan air hangat dan sabun.

4. Penyakit Lyme

Penyakit lyme merupakan penyakit yang ditularkan oleh kutu. Untuk menghindari hal ini, pastikan hewan peliharaan dan rumah hewan peliharaan Anda terbebas dari kutu.

5. Toksoplasma

Penyakit ini terjadi saat orang terinfeksi parasit mikroskopik dari hewan, terutama kucing.

Penyakit ini bisa menyebabkan gejala mirip flu ringan, namun mungkin memiliki komplikasi lebih besar jika seorang wanita terinfeksi saat hamil. Dengan penyakit ini, aturan terbaik adalah pencegahan.

Bersihkan kotoran kucing setiap hari, gunakan sarung tangan dan hindari kontak langsung dengan kotoran kucing. Selain itu, pastikan Anda mencuci tangan setelah melakukan kontak dengan kucing. Pada wanita hamil, sebaiknya cari asisten untuk memelihara kucing selama Anda mengandung.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya