Waspada, Kanker Tiroid Kini Mengintai Pria

Angka kejadian tiroid setiap tahunnya meningkat meski tidak ganas, tetapi sebagian masalah tiroid bersifat seperti kanker.

oleh Arie Nugraha diperbarui 18 Agu 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2017, 07:30 WIB
Dapatkah Kanker Tiroid Disembuhkan?
Dapatkah Kanker Tiroid Disembuhkan?

Liputan6.com, Bandung Kanker tiroid atau gondok nodul ganas mengintai kelompok pria meski pada umumnya penyakit tersebut sering diderita oleh wanita. Pada wanita, masalah tiroid bisa berupa pembesaran tiroid saja (struma) disertai kelebihan atau kekurangan hormon tiroid. Dapat juga berupa kanker tiroid meski jarang ditemukan kasusnya. Kelainan pada tiroid ini juga bisa menjadi masalah pada kehamilan.

Menurut dokter spesialis endoktrin anak RS Hasan Sadikin, Faizal, penyakit tiroid yaitu terjadinya kelenjar tiroid yang kurang aktif sehingga produksi hormonnya rendah (Hipotiroid).

"Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon untuk mengatur proses metabolisme termasuk pertumbuhan dan pengeluaran energi," kata Faizal dalam keterangannya yang dikutip Health Liputan6.com, Bandung, Kamis (17/8/2017).

Faizal menyebutkan gejala hipotiroid diantaranya lemas, depresi, sembelit. Hal tersebut dipicu segala sesuatu yang ada di dalam tubuh bekerja terlalu cepat, semisal berat badan turun dengan cepat, jantung berdetak kencang, banyak berkeringat dan gugup.

Faizal menjelaskan kelainan tiroid itu pada umumnya memerlukan penanganan yang terencana dan memerlukan waktu yang cukup panjang, bahkan ada yang harus seumur hidup.

"Tanpa mengerti penyakitnya dan tata cara penanganan yang benar, pengobatan tidak akan sempurna dan dapat mengganggu kualitas hidup penderitanya," ujar Faizal.

Angka kejadian tiroid setiap tahunnya meningkat meski tidak ganas, tetapi sebagian masalah tiroid bersifat seperti kanker.

Beberapa ciri tiroid yang dikategorikan ganas diantaranya dialami oleh pria dalam rentang usia sebelum 15 tahun atau di atas 45 tahun. Pada rentang usia itu terjadi pembengkakan atau massa pada kelenjar tiroid (nodul), terdapat penyebaran jauh (soliter), lumpuhnya pita suara atau serak, pembesaran kelenjar getah bening, keturunan, dan rendah iodium.

Penyakit tiroid memang tidak sepopuler penyakit jantung atau diabetes mellitus. Padahal dampak kelainan tiroid telah menjadi masalah kesehatan nasional dan internasional.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan angka orang dengan penyakit tiroid setiap tahunnya semakin meningkat. Sedangkan angka untuk dunia pada penyakit ini disebutkan 12 persen manusia dewasa menderita kelainan tiroid dalam berbagai bentuk. 

 

Saksikan juga video berikut ini: 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya