Liputan6.com, Jakarta Kacang-kacangan sudah menjadi daftar makanan sehat yang diburu banyak orang. Bahkan, penelitian terbaru menunjukkan setiap orang harus menambah jenis makanan ini dalam diet harian karena mampu menahan nafsu makan berlebih.
Studi yang dilakukan California Walnut Commission, Harvard Clinical dan Translational Science Center, menemukan efek makan kacang kenari dapat menahan hasrat mengonsumsi makanan berlemak dan manis.
Baca Juga
Periset melakukan tes pada sembilan pasien obesitas. Responden diberikan smoothie selama lima hari, disertai 14 biji kenari. Pada hari keenam, periset memantau aktivitas otak dengan MRI.
Advertisement
Setelah mengonsumsi smoothies dan kenari, periset memberi gambar makanan tinggi lemak, tapi bagian otak yang mengatur nafsu makan atau disebut dengan insula tidak aktif sama sekali. Para peneliti menyimpulkan bahwa memakan kacang kenari mempengaruhi reaksi insula dan menurunkan selera makan.
Berapa banyak kita harus kenari?
"Kenari dapat mengubah cara otak kita melihat makanan dan memengaruhi nafsu makan kita. Kami merekomendasi kenari termasuk makanan sehat," kata penulis utama studi, Olivia M Farr, dari Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.
Seperti dilansir laman Hello Giggles, Jumat (25/8/2017), 14 biji kacang kenari memiliki sekitar 300 kalori yang dapat mengenyangkan perut. Selain memiliki beberapa nutirisi yang mengisi energi dan perut, mereka juga mengandung asam lemak omega-3 yang telah dikaitkan dapat menurunkan risiko obesitas dan diabetes.
Sebuah studi pada 2016 dari San Diego School of Medicine di University of California juga menemukan bahwa kenari adalah makanan terbaik bagi mereka yang ingin diet.
Setidaknya Anda bisa makan lebih dari 10 kacang kenari sehari untuk menjaga nafsu dan berat badan.
Advertisement