Liputan6.com, Jakarta Tak dapat dimungkiri, kesalahan posisi seks saat berhubungan intim bisa berbahaya. Hal ini dipengaruhi gerakan, gairah seksual yang bergairah, dan kecepatan.
Baca Juga
Advertisement
Yang perlu diperhatikan, posisi seks ini bisa menyebabkan penis patah (fraktur penis), dilansir dari Cosmopolitan, Senin (18/9/2017).
Penelitian yang dilakukan International Journal of Impotence Research meneliti pria yang menderita patah penis. Peneliti menemukan, sebanyak 77 persen pria mengalami patah penis saat berhubungan seks.
Ada posisi seks yang menyebabkan penis patah. Rasa nyeri yang sangat menyakitkan bisa dirasakan pria.
Gaya doggy ternyata menjadi penyebab paling umum dari penis patah. Sebanyak 41 persen pria mengungkapkan, penis mereka patah setelah melakukan gaya doggy.
Â
Simak video menarik berikut ini:
Posisi seks lainnya
Tak hanya gaya doggy saja, posisi seks misionaris menjadi penyebab kedua paling berbahaya. Kemudian posisi seks woman on top berada di posisi ketiga.
Dalam kasus posisi seks doggy dan misionaris, kondisi patah bisa berakibat sangat buruk. Pada posisi seks woman on top, ada sedikit rasa nyeri saat penis patah. Tapi kondisi 'patah' nya tidak begitu parah.
Advertisement