Durasi Pijat Bayi yang Dianjurkan Pakar

Agar manfaat pijat efektif dirasakan bayi, ada waktu terbaik Anda harus memijat bayi.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 10 Okt 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 10 Okt 2017, 07:30 WIB
[Bintang] Bayi
Ada waktu yang terbaik memijat bayi. (Sumber Foto: Massage Magazine)

Liputan6.com, Jakarta Manfaat pijat bayi mampu membangun kekebalan tubuh si kecil. Bayi akan tumbuh dengan sehat dan tidak mudah sakit. Cara ini efektif dilakukan pada enam bulan pertama kehidupan bayi.

Lantas kapan waktu yang  tepat bayi harus dipijat? Sebagai orangtua, Anda bisa memijat sendiri bayi sehari sekali.

Pijatan sehari sekali dapat meningkatkan hormon pertumbuhan bayi, menurut dr Fitri Hartanto SpA(K), Ketua Penyusun Modul Pelatihan Pijat Bayi dari UKK Tumbuh Kembang Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia.

"Anda juga bisa memijat bayi dua kali sehari, dilakukan saat pagi dan sore hari. Tiap kali pijat bisa 15-20 menit. Tapi harus diperhatikan dulu, apakah kondisi bayi lagi sehat (gembira) dan Anda juga sedang sehat. Intinya, kedua belah pihak harus dalam kondisi sehat agar terbangun hubungan emosional saat pijatan berlangsung," lanjutnya.

Bila ingin membuat si kecil gembira, Anda bisa mengajak ngobrol atau berbincang. Setelah bayi tampak gembira, Anda baru bisa memijat.

 

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Waktu luang

Adanya waktu untuk memijat bayi berarti orangtua harus meluangkan waktu. Luangkan waktu dengan si kecil agar tidak tergesa-gesa melakukan pijatan.

Ditemui dalam acara "Pemecahan Rekor Dunia Guinness World Records untuk Pelatihan Pijat Bayi dengan Peserta Terbanyak" di Djakarta Theater XXI-Grand Ballroom, Jakarta, ditulis Senin (9/10/2017), dr Fitri menyarankan, penggunaan losion atau minyak telon bayi.

Hindari menggunakan pada wajah secara langsung. Anda bisa menggunakan losion atau minyak telon di tubuh bayi.

Hal ini mempermudah tubuh menjadi hangat dan memperbaiki fungsi permukaan kulit. Pijatan juga akan membantu sirkulasi organ tubuh bayi berkembang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya