Liputan6.com, Jakarta Banyak cara yang dilakukan orang untuk menjaga kesehatan, salah satunya cuci tangan. Namun, tindakan positif ini masih banyak orang malas untuk mencuci tangan, apalagi dengan sabun.
Faktanya, pada 2013 UNICEF menyatakan lebih dari 1,7 juta kematian anak di bawah usia 5 tahun disebabkan oleh diare dan infeksi saluran pernafasan. 760 ribu diantaranya disebabkan oleh diare. Data ini diperkuat dengan penemuan WHO yang mencatat minimal ada 3000 anak balita diseluruh dunia meninggal dunia setiap harinya.
Baca Juga
Sementara Indonesia, menjadi 1 dari 15 negara di dunia yang memiliki kasus kematian anak tertinggi di bawah usia 5 tahun. Dengan jumlah 29 ribu kematian pertahun akibat diare dan infeksi saluran pernafasan.
Advertisement
Merujuk data tersebut, adanya peran aktif orang tua sangatlah penting untuk menjaga anak-anak bebas dari penyakit yang disebabkan oleh kuman melalui tangan. Nah, membiasakan cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan cara mudah mencegah penularan penyakit karena virus maupun bakteri.
Kini, dalam rangka memperingati Global Handwashing Day (Hari Cuci Tangan Sedunia) yang jatuh pada tanggal 15 Oktober 2017, Lifebuoy sebagai produk sabun keluarga yang peduli dengan kesehatan anak, mengajak masyarakat turut berpartisipasi mendukung edukasi cuci tangan kepada anak-anak Indonesia melalui gerakan #TepukSehatIndonesia.
Lifebuoy menargetkan 1,5 juta anak usia sekolah dasar dan 150.000 ibu akan pentingnya cuci tangan pakai sabun, target ini akan menjadi bagian perjalanan Gerakan #TepukSehatIndonesia sekaligus mengajak semakin banyak masyarakat untuk menjadi “agent of change” dalam menyebarkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun kepada masyarakat Indonesia.
Anda pun bisa ikut serta Hari Cuci Tangan Sedunia dengan cara upload foto sembari tos bersama teman atau keluarga. Jangan lupa gunakan hastag #TepukSehatIndonesia dan follow akun Instagram @LifebuoyID.
Setiap 1 unggahan foto dalam gerakan #TepukSehatIndonesia, Anda berpartisipasi dengan Lifebuoy untuk memberikan edukasi cuci tangan untuk 10 anak Indonesia.
Yuk, ikut gerakan #TepukSehatIndonesia untuk perubahan yang lebih baik.