Kenapa Penting Menatap Bayi Saat Menyusui?

Menyusui bukan hanya proses untuk membangun kedekatan (bonding) antara ibu dan anak. Namun juga menjadi momen sekali seumur hidup anak

oleh Fitri Syarifah diperbarui 01 Nov 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 06:30 WIB
Menyusui
Ilustrasi Menyusui

Liputan6.com, Jakarta Menyusui bukan hanya proses untuk membangun kedekatan (bonding) antara ibu dan anak. Namun juga menjadi momen sekali seumur hidup yang akan diingat bayi.

Begitu disampaikan dr. Boy Abidin, SpOG di sela-sela acara Media Visit Smartmama.com bersama Jesika (Jemput ASI Seketika) di SCTV Tower, Selasa (31/10/2017).

"Kalau menyusui lihat bayinya. Jangan lihat handphone. Dengan begitu, dia akan ingat detak jantung ibu, tatapan ibu yang akan membuat dia semakin sayang ibu. Momen ini enggak akan balik lagi karena dia akan dewasa," ujarnya.

Menurut dokter yang berpraktik di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading ini, menyusui juga harus dilakukan dengan hati yang tulus sebab anak bisa merasakan batin ibunya.

"Menjadi ibu harus siap menyusui 2-3 jam sekali. Jadi kalau dia mengeluh, marah, anak juga bisa merasakannya. Menyusui harus dengan hati," dr. Boy menekankan.

 Simak juga video menarik berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya