Niat Mengemis, Bocah Ini Malah Beri Uangnya pada Pemilik Mobil

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak lelaki bernama John Thuo, merupakan anak jalanan asal Nairobi, kenya. Bocah tersebut terbiasa mengais rezeki dengan mengemis dan mencari sisa makanan di tempat sampah.

Mengutip laman Answer Africa, Jumat (8/12/2017), suatu hari hidup John berubah saat dia bertemu seorang yang menumpang sebuah mobil. Saat itu, seperti biasa, John hendak mengemis kepada pengendara mobil yang berhenti di lampu merah. Namun, kondisi berubah dramatis saat John mengetahui kondisi penumpang mobil tersebut.

Saat itu, di dalam mobil terdapat seorang wanita bernama Gladys Kamande. Gladys menderita paru-paru bocor sehingga mengalami sesak napas. Dia selalu bergantung pada konsentrator oksigen, tabung oksigen, dan generator untuk bernapas. Gladys harus membawa peralatan tersebut kemana pun dia pergi. Tidak hanya itu, wanita berusia 32 tahun ini telah mmenjalani 12 kali operasi. Salah satunya operasi ruptur saraf optik. Namun sayang, kondisinya menjadi buta.

Melihat kondisi Gladys, anak lelaki tersebut merasa sedih hingga meneteskan air mata. Bicah yang terbiasa mengemis itu menyadari bahwa dirinya jauh lebih beruntung dibandingkan Gladys yang harus merasakan sulitnya bernapas. Melihat kondisi Gladys, John lalu meraih tangan wanita itu, mendoakannya dan memberikan beberapa recehan yang dia punya.

Saksikan video menarik berikut :

Saat peristiwa itu terjadi, seorang pejalan kaki, mengabadikan momen tersebut dan mengunggahnya di internet. Sontak, hal tersebut menjadi viral.

Sejak ceritanya menyebar, banyak dermawan yang menyumbangkan uangnya untuk Gladys. Gladys menerima lebih dari 3 juta shilling hanya dalam waktu 4 hari di situs penggalangan dana Kenya. Dana tersebut mencakup hampir setengah dari 7 juta shilling yang dia butuhkan untuk menjalani pengobatan di India.

Sejak saat itu pula, Gladys mengadopsi John dan menyelamatkannya dari kehidupan di jalanan. Tak hanya itu, Gladys juga mengupayakan agar John dapat kembali ke sekolah seperti anak-anak seusianya.

"Saya senang mendapatkan ibu baru, saya tidak ingin jauh-jauh dari dia," kata John yang menganggap Gladys sebagai ibu baru bagi dirinya.