Liputan6.com, Jakarta Wanita hamil wajib waspada terhadap penggunaan ponsel dan Wi-Fi dalam kehidupan sehari-hari. Menurut sebuah studi, Wi-Fi dan ponsel meningkatkan risiko keguguran hingga 50 persen.
Radiasi non-pengion medan magnet (MF) dari Wi-Fi dan ponsel memberikan tekanan pada tubuh, sehingga dapat menyebabkan kerusakan genetik yang membuat wanita hamil rentan pada keguguran, seperti yang dilansir Dailymail, Selasa (19/12/2017).
Baca Juga
Menurut penelitian yang dilakukan di AS, radiasi ini sangat besar pengaruhnya pada kehamilan. Peneliti mengungkapkan radiasi ini akan akan merusak masa gestasi janin, pada usia 20 minggu.
Advertisement
Periset dari Divisi Riset Kaiser Permanente di Oakland, California, menganalisis 913 wanita hamil pada berbagai tahap kehamilan mereka.
Beberapa peserta memiliki riwayat keguguran satu kali dalam masa kehamilannya.Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:Â
Â
Hasil riset
Dalam penelitian ini, peserta diminta untuk membawa EMDEX Lite meter, alat pengukur paparan radiasi MF, selama 24 jam.
Periset mengikuti setiap perkembangan kehamilan peserta hingga masa gestasi. Hasilnya, wanita hamil dengan paparan rasiasi MF yang tinggi, memiliki risiko keguguran hingga 48 persen.
Penulis utama Dr De-Kun Li mengatakan, "Studi ini memberikan bukti dari populasi manusia bahwa radiasi non-pengion medan magnet memiliki dampak biologis yang merugikan pada kesehatan manusia."
Advertisement