Cegah Pelecehan Anak, Ini yang Dilakukan Ayudia Bing Slamet

Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah anak dari hal yang tidak diinginkan seperti pelecehan seksual, pemain sinetron, Ayudia Bing Slamet tekankan pentingnya selalu bersama anak di masa-masa emasnya.

"Saya tidak terlalu pedulikan kata-kata orang seperti, itu harus ditinggal beberapa kali. Malah justru saya ingin selalu bersama anak saya. Jadi jika dia sudah besar sudah sekolah, bisa saya tinggal dengan aman," kata ibu dari Dia Sekala Bumi ini.

Menurut Ayudia Bing Slamet, dia juga akan siap untuk benar-benar meninggalkan Sekala untuk berkegiatan, ketika sang putra juga sudah siap secara fisik dan mental.

Selain itu, untuk mencegah hal-hal buruk pada anak, Ayudia juga mengurangi kegiatan Sekala di media sosial.

"Selama itu bisa saya kontrol ya saya kontrol. Dengan tidak mem-posting terlalu banyak anak-anak saya," kata Ayudia Bing Slamet pada Health-Liputan6.com, ditemui di kediamannya di Tangerang Selatan beberapa waktu lalu, ditulis Selasa (6/3)

Walaupun begitu, dia juga mengakui tidak bisa mengendalikan orang jahat di media sosial. Untuk itulah dia merasa harus mencegah itu dari dirinya sendiri.

Simak juga video menarik berikut ini: 

Walaupun putranya belum bisa diajak bicara tentang pendidikan seks, namun Ayudia ingin mengajari anaknya tentang hal tersebut.

"Kalau Sekala sudah bisa diajak bicara, saya tidak malu atau tabu untuk membicarakan tentang edukasi seks," ungkap Ayudia.

Hal ini menurutnya bisa mencegah anak dari hal-hal buruk seperti pedofilia dan pelecehan seksual.

"Selama ini yang jadi masalah, kita merasa canggung untuk bicara seperti itu," ungkap perempuan yang juga sedang menggeluti bidang birthphotography itu.

Menurut Ayudia, beberapa hal inilah yang menjadikan dia lebih dekat pada anak. Agar bisa lebih terbuka dalam membicarakan hal-hal seperti pendidikan seks.

"Seperti kalau film, walaupun sudah ada ratingnya oleh pihak terkait, namun tidak dijaga benar-benar ketat. Karena itulah harus kita yang kasih tahu," kata Ayudia.

Ayudia tidak ingin menyalahkan instansi apapun. Baginya, anak juga harus menjadi tanggung jawab orangtuanya.

"Anak saya yang jaga, saya yang komunikasikan, untuk tahu apa yang bisa dia lakukan agar bisa survive di dunia luar," tutup Ayudia.