Menakjubkan, 7 Organ Tubuh Ini Sembuh Sendiri Saat Sakit

Ketika mengalami masalah pada organ tubuh, Anda sering mendatangi rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. Namun, tujuh organ tubuh ini dapat pulih tanpa bantuan medis.

oleh Aretyo Jevon Perdana diperbarui 18 Mar 2018, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2018, 10:00 WIB
Tubuh langsing
Tujuh organ tubuh manusia ini dapat sembuh dengan sendirinya jika mengalami masalah. (Foto: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Saat organ tubuh terserang penyakit, Anda pasti membutuhkan obat atau penanganan khusus guna menyembuhkannya. Namun ternyata, ada beberapa organ tubuh yang dapat sembuh dengan dirinya.

Dilansir Reader Digest, Sabtu (17/3/2018), berikut adalah tujuh organ tubuh manusia yang dapat pulih sendiri tanpa penanganan medis.

1. Hati

Organ ini dipercaya dapat meregenerasi selnya sendiri. Ketika mengalami bekas luka atau kerusakan jaringan seperti organ tubuh lainnya, hati dapat menggantinya dengan sel yang baru. Proses penggantian sel tersebut terbilang cepat, yakni hanya membutuhkan waktu dua minggu.

2. Usus

Salah satu organ dalam sistem pencernaan ini memiliki tugas yang berat sepanjang harinya. Di dalam usus kecil dan besar, terdapat sel epitel yang berfungsi untuk menyaring racun dan menyerap nutrisi. Oleh sebab itu, karena kerjanya yang berat, organ tubuh yang terdapat di perut ini pun melakukan regenerasi sel epitel yang akan menghabiskan waktu lima sampai tujuh hari.

 

Saksikan juga video berikut ini :

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ketika mengalami cedera, tulang dapat sembuh sendiri

Titik Tubuh
Ketika mengalami masalah pada tulang, tubuh Anda dapat memulihkannya sendiri(iStockPhoto)

3. Tulang

Ketika mengalami cedera hingga patah tulang, organ ini ternyata dapat pulih dengan sendirinya. Dalam beberapa jam, tubuh mulai melakukan perbaikan pada tulang dengan membekukan darah terlebih dahulu. Setelah satu hingga dua minggu, jaringan pada tulang akan mulai tersusun kembali dengan produksi kolagen.

Lalu, setelah tiga minggu, tubuh akan mulai menambahkan mineral guna pengerasan tulang baru. Agar bisa pulih sepenuhnya, tubuh Anda akan membutuhkan waktu tiga hingga sembilan tahun.

4. Kulit

Saat mengalami luka di bagian luar tubuh, organ ini akan mengalami goresan. Tak hanya mampu menyembuhkan goresan dengan sendirinya, sel kulit yang sudah tua pun akan terkelupas pula. Kulit terdiri dari banyak lapisan. Lapisan kulit luar terdiri dari 18 hingga 23 sel mati.

Setiap harinya, sebanyak 30 hingga 40 ribu sel kulit akan terkelupas dengan sendirinya, dan digantikan dengan sel yang baru. Proses ini akan memakan waktu selama sebulan.

5. Mata

Ketika mengalami gangguan, mata dapat pulih dengan sendirinya. Organ penglihatan ini dapat melakukan peremajaan pada lapisan luar mata, yang disebut kornea, dengan sendirinya. Ketika kornea tergores, mata akan menyingkirkan sel yang terluka, sementara sel lainnya melapisi area yang terluka. Proses ini akan memakan waktu satu hingga tiga hari.


Meski terluka karena merokok, paru dapat pulih dengan sendirinya

Merokok
Meski telah merokok, tubuh Anda dapat memulihkan paru yang mengalami peradangan (Foto: iStockphoto)

6. Paru

Bagi Anda para perokok, paru menjadi organ yang terkena dampaknya. Merokok dapat menyebabkan iritasi atau peradangan pada paru. Hal ini karena rambut halus atau silia, yang berperan dalam menyapu lendir, tidak dapat bergerak.

Ketika berhenti merokok, paru akan mulai menyembuhkan dirinya sendiri. Seminggu setelah merokok, paru akan menyingkirkan lendir yang menutupi silia. Akibatnya, Anda akan mengalami batuk. Pada fase ini, pembengkakan pada paru akan mulai mengempis. Setelah dua minggu, Anda akan mulai jarang mengalami sesak napas.

7. Otak

Ahli saraf di masa lalu mengatakan otak berhenti bertumbuh setelah masa kecil. Namun demikian, sekitar 20 tahun yang lalu, periset menemukan otak dapat menciptakan sel baru, yang kemudian disebut dengan neuroplastisitas.

Ketika mengalami gangguan pada otak, neuron dapat terhubung kembali. Hal ini berkat bagian lain dari otak yang mengambil alih fungsi ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya