Liputan6.com, Jakarta: Memaafkan bagi sebagian orang sulit dilakukan. Namun dengan tidak memaafkan hanya akan menghukum diri. Kebencian kronis hanya akan menimbulkan penyakit. Sebaliknya belajar memaafkan akan memberikan manfaat kesehatan yang tidak terhitung.
Biasanya orang yang cemas, takut, pemarah, dan bermusuhan cenderung sulit memaafkan meskipun kejadiannya sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Studi menunjukkan bahwa orang yang memaafkan lebih bahagia dan lebih sehat daripada mereka memendam rasa benci.
Kebencian menimbulkan kemarahan, rasa bersalah, permusuhan, dan sakit hati dari waktu ke waktu. Emosi ini melepaskan hormon kortisol pada sistem Anda, yang buruk untuk Anda. Di sisi lain, belajar memaafkan memberikan banyak manfaat kesehatan, beberapa di antaranya adalah:
Anda mungkin telah terluka oleh sesuatu yang dilakukan orang lain kepada Anda di masa lalu atau harapan Anda tidak terpenuhi. Anda bahkan mungkin tidak ingat alasannya. Bahkan orang yang telah menyakiti Anda tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Hanya Anda yang berkubang dalam emosi ini dan itu mempengaruhi kesehatan Anda. Anda akan membantu diri Anda sendiri dengan membiarkan semuanya pergi.(Lifemojo/MEL)
Biasanya orang yang cemas, takut, pemarah, dan bermusuhan cenderung sulit memaafkan meskipun kejadiannya sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Studi menunjukkan bahwa orang yang memaafkan lebih bahagia dan lebih sehat daripada mereka memendam rasa benci.
Kebencian menimbulkan kemarahan, rasa bersalah, permusuhan, dan sakit hati dari waktu ke waktu. Emosi ini melepaskan hormon kortisol pada sistem Anda, yang buruk untuk Anda. Di sisi lain, belajar memaafkan memberikan banyak manfaat kesehatan, beberapa di antaranya adalah:
- Meningkatkan respon imun
- Menurunkan tekanan darah
- Memperbaiki pola tidur
- Mengurangi kecemasan dan depresi
- Meningkatkan harga diri Anda
- Memberi ketenangan pikiran
Anda mungkin telah terluka oleh sesuatu yang dilakukan orang lain kepada Anda di masa lalu atau harapan Anda tidak terpenuhi. Anda bahkan mungkin tidak ingat alasannya. Bahkan orang yang telah menyakiti Anda tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Hanya Anda yang berkubang dalam emosi ini dan itu mempengaruhi kesehatan Anda. Anda akan membantu diri Anda sendiri dengan membiarkan semuanya pergi.(Lifemojo/MEL)