Perhatikan Ini Sebelum Beli Stroller

Sesuaikanlah umur si Kecil saat membeli stroller.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Apr 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2018, 20:00 WIB
Ilustrasi Stroller (iStockphoto)
Membeli Stroller harus disesuaikan dengan umur si Kecil (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Jangan sembarangan membeli stroller buat bayi Anda. Perlatan yang memudahkan dan meringankan beban orangtua saat bepergian sama si Kecil ini, harus sesuai dengan umur anak. Bahkan umur anak nol sampai enam bulan saja tidak sama.

Pada bayi di bawah usia 6 bulan misalnya, membutuhkan stroller yang bisa diubah jadi posisi tidur.

“Enam bulan ke bawah, bayi belum boleh duduk karena tulang belakangnya belum berkembang sempurna. Harus mencari stroller yang bisa membuat bayinya tidur di permukaan yang rata,” kata dr. Lula Kamal dalam acara peluncuran Bugaboo Fox di Jakarta, Rabu 4 April 2018.

Tulang belakang bayi perlu tumbuh sempurna lebih dulu sebelum dapat menopang tubuh ketika duduk. Jika terlalu cepat diposisikan secara duduk bisa bedampak negatif pada perkembangan tulangnya.

"Coba cari stroller yang bisa dipakai sampai anaknya agak besar. Kalau tidak, pertumbuhan tinggi si kecil bisa jadi kurang optimal,” tutur dr. Lula.

 

Jenis-jenis stroller

Jenis kereta bayi yang baik untuk anak, biasanya memiliki roda yang cukup besar agar memudahkan pergerakan dan suspensinya lebih baik daripada roda kecil. Kemudian, mudah dipakai dan dilipat kembali agar praktis ketika harus menjaga anak sendirian.

“Kalau saya biasanya mengutamakan fungsinya terlebih dahulu. Lalu keamanan dan kenyamanan anak. Setelah itu, suspensinya dan harus bisa dibuka dan ditutup sendiri. Yang terakhir, gaya," ungkap Lula.

Reporter : Cynthia Amanda Male/ Dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya