Pakar Ungkap Manfaat Daun Bandotan untuk Rematik dan Cara Mudah Mengolahnya

Daun bandotan memiliki sifat antiinflamasi yang bermanfaat untuk meredakan rematik. Pakar mengungkap cara mudah mengolahnya, baik sebagai kompres maupun ramuan minum, untuk membantu mengurangi nyeri dan peradangan.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 02 Feb 2025, 17:37 WIB
Diterbitkan 02 Feb 2025, 17:36 WIB
Daun Bandotan
Daun bandotan dikenal ampuh meredakan rematik berkat sifat antiinflamasi dan analgesiknya. Pakar menjelaskan manfaatnya serta cara mudah mengolahnya sebagai kompres atau ramuan minum untuk meredakan nyeri. (Foto: Disbun Jatim)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Daun bandotan (Ageratum conyzoides) merupakan tanaman liar yang sering dianggap gulma, padahal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah membantu meredakan rematik berkat sifat antiinflamasi dan analgesiknya.

Peneliti Tanaman Obat dan Obat Tradisional‬ dari UPF Yankestrad Tawangmangu, RSUP Dr. Sardjito, dr. Danang Ardiyanto, MKM, mengungkapkan bahwa kandungan aktif dalam daun bandotan mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada sendi yang terkena rematik.

Ciri-Ciri dan Kandungan Aktif Daun Bandotan

Sebelum membahas manfaat daun bandotan, penting untuk mengenali ciri-cirinya. Tanaman ini memiliki daun hijau muda hingga hijau tua dengan bentuk lonjong atau bulat telur, tepi bergerigi, serta permukaan yang berbulu halus.

"Saat diremas, daun bandotan mengeluarkan aroma khas yang cukup menyengat," kata Danang saat dihubungi Health Liputan6.com melalui pesan singkat pada Minggu, 2 Februari 2025.

Beberapa kandungan aktif dalam daun bandotan yang berperan dalam mengatasi rematik meliputi:

  1. Flavonoid : Bersifat antioksidan dan antiinflamasi, membantu mengurangi peradangan pada sendi.
  2. Alkaloid : Memiliki efek analgesik alami yang membantu meredakan nyeri.
  3. Tanin : Mempercepat penyembuhan jaringan sendi yang rusak akibat peradangan.
  4. Minyak Atsiri : Bersifat antinyeri dan memberikan efek hangat pada area yang mengalami nyeri sendi.
  5. Saponin – Membantu mengurangi pembengkakan dan mempercepat pemulihan.

Manfaat Daun Bandotan untuk Rematik

Menurut dr. Danang Ardiyanto, kandungan aktif dalam daun bandotan dapat memberikan manfaat berikut bagi penderita rematik:

  1. Mengurangi peradangan pada sendi yang terkena rematik.
  2. Meredakan nyeri dan kekakuan sendi.
  3. Membantu mempercepat pemulihan jaringan akibat peradangan.
  4. Mengurangi pembengkakan di area sendi yang terkena rematik.

Cara Mengolah Daun Bandotan untuk Obat Rematik

Untuk mendapatkan manfaat daun bandotan, ada dua cara yang bisa dilakukan: sebagai kompres luar dan ramuan minuman.

1. Kompres Daun Bandotan

Metode ini cocok untuk meredakan nyeri dan pembengkakan di area sendi.

Bahan:

  • 10–15 lembar daun bandotan segar
  • Minyak kelapa atau minyak zaitun (opsional)

Cara:

  1. Cuci bersih daun bandotan.
  2. Tumbuk hingga halus.
  3. Tambahkan sedikit minyak kelapa untuk konsistensi yang lebih baik.
  4. Tempelkan ramuan pada area sendi yang nyeri.
  5. Balut dengan kain bersih dan biarkan selama 1–2 jam.

Frekuensi: Gunakan 1–2 kali sehari hingga gejala mereda.

 

2. Ramuan Minum Daun Bandotan

Ramuan ini membantu mengatasi peradangan dari dalam tubuh.

Bahan:

  • 10 lembar daun bandotan segar
  • 2 gelas air

Cara:

  1. Cuci bersih daun bandotan.
  2. Rebus dengan 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
  3. Saring dan minum selagi hangat.

Frekuensi: Minum 1 kali sehari untuk membantu meredakan peradangan dari dalam.

Catatan Pentinng

Danang, mengingatkan, pastikan kulit tidak mengalami iritasi sebelum mengaplikasikan kompres daun bandotan. Jika gejala rematik tidak membaik atau justru memburuk, segera konsultasikan dengan dokter.

"Pengobatan herbal sebaiknya dikombinasikan dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga ringan dan pola makan yang mendukung kesehatan sendi," ujarnya.

Dengan manfaatnya yang luar biasa, daun bandotan bisa menjadi solusi alami bagi penderita rematik. Namun, seperti yang disarankan oleh dr. Danang Ardiyanto, selalu pastikan untuk menggunakan pengobatan herbal dengan bijak dan tetap berkonsultasi dengan tenaga medis jika diperlukan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya