4 Pekerjaan Rumah Tangga yang Berisiko bagi Ibu Hamil

Salah satu pekerjaan rumah tangga yang harus dilakukan ibu hamil dengan amat hati-hati adalah membersihkan kamar mandi. Simak tiga hal lainnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Mei 2018, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2018, 15:00 WIB
Ilustrasi ibu hamil (iStock)
Ilustrasi ibu hamil (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian ibu hamil, kondisi tersebut tak menghambat aktivitas sehari-hari. Selain tetap bekerja, banyak juga yang masih melakukan pekerjaan rumah tangga. 

Namun, ada beberapa pekerjaan rumah tangga bisa menimbulkan masalah pada kehamilan. Akan lebih baik ibu hamil menghindari melakukan hal berikut terutama jika kehamilan bermasalah seperti melansir Fit Pregnancy. 

Menyedot debu

Aktivitas ini membuat tubuh sedikit membungkuk, dapat memperburuk sciatica, yaitu peradangan menyakitkan di saraf sciatic yang membentang dari punggung bawah ke seluruh kaki. Masalah ini biasa terjadi selama kehamilan karena penambahan berat badan atau tekanan uterus pada saraf. Aktivitas yang mengharuskan ibu untuk untuk condong ke depan pada suatu sudut dapat memperburuknya.

Membersihkan kamar mandi

Saat membersihkan kamar mandi biasanya menggunakan formula pembersih berbahan kimia yang cukup keras. Akan sangat membahayakan kondisi janin jika formula tersebut terhirup. Belum lagi risiko terpeleset karena lantai kamar mandi yang dingin. Untuk itu sebaiknya hindari aktivitas satu ini.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

Membersihkan kipas dan langit-langit

Ilustrasi Morning Sickness, Hamil (iStockphoto)
morning sickness ini biasa terjadi pada usia kehamilan yang masih sangat muda. Atau pada trimester pertama (Ilustrasi/iStockphoto)

Membersihkan kipas dan langit-langit

Untuk membersihkan bagian atas seperti kipas angin, lemari atau langit-langit, mau tak mau harus memosisikan tubuh lebih tinggi. Bisa dengan naik kursi atau tangga. Perlu diketahui kemampuan tubuh menjaga keseimbangan tubuh saat hamil sangat berkurang, sehingga sangat berisiko untuk jatuh.

Mengangkut pakaian

Aktivitas ini tidak boleh dilakukan jika dokter menyarankan untuk tidak mengangkat barang dengan berat. Terutama jika perut terasa kram, ada riwayat flek atau berat badan janin rendah.

 

Penulis: Mutia

Sumber: dream.co.id

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya