9 Tips Berenang di Kolam Renang Hotel Tanpa Takut Kena Diare

Penelitian di Amerika Serikat menyebut, air kolam renang hotel berpotensi diare, tapi ada cara untuk menghindari diare bila Anda ingin tetap berenang.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 22 Mei 2018, 08:00 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2018, 08:00 WIB
Ilustrasi kolam renang
Ada cara aman berenang di kolam renang hotel, tanpa takut kena diare. (AP)

Liputan6.com, Amerika Serikat Jangan berenang di kolam renang hotel karena berisiko diare. Pernyataan tegas tersebut disampaikan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat. Ini dikarenakan ada temuan, air kolam renang hotel memengaruhi setidaknya 27.219 orang, yang mengakibatkan delapan kematian.

Data diperoleh dari tahun 2000 hingga 2014 di 46 negara bagian AS dan Puerto Rico. Ada 493 laporan wabah penyakit infeksi dari air kolam renang hotel. Hasil laporan dimuat dalam Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR). Lebih dari setengah peserta penelitian (58%) tertular Cryptosporidium, yang sering menyebabkan diare.

Jika Anda ingin tetap berenang di kolam renang hotel, ada beberapa cara agar terhindar dari diare. Cara ini direkomendasikan CDC, sesuai dilansir dari Forbes, Selasa (22/5/2018).

1. Hindari air yang berubah warna

Perhatikan warna air kolam renang. Anda tidak boleh berenang pada air yang berwarna cokelat susu. Air berwarna hijau juga tidak bagus.

2. Hindari air yang keruh dan tidak jernih

Anda harus mampu melihat dasar kolam renang hotel. Sebaiknya jangan nekat berenang jika air kolam tidak jernih.

3. Waspadalah dengan lendir pada kolam renang

Jika kolam renang berlendir sehingga terlalu licin sebaiknya urungkan niat berenang.

 

 

Simak video menarik berikut ini:


Pastikan filter air berfungsi baik

Grand Mercure Kemayoran
Pastikan filter air berfungsi. (Liputan6.com/Pool/Grand Mercure Kemayoran)

4. Pastikan filter air berfungsi baik

Kolam renang harus punya filter yang berfungsi baik. Pastikan filter tidak terhambat atau terhalang kotoran, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lain.

5. Hindari menelan air

Jika Anda haus, pergilah membeli minuman, bukan menelan air kolam renang.

6. Pastikan ada petugas yang secara teratur memeriksa dan menguji air

Demi menjaga kebersihan kolam renang, setidaknya ada petugas yang memeriksa kondisi air kolam renang setidaknya satu kali sehari.


Hati-hati terhadap kontaminan

[Bintang] 8 Foto Maria Selena Saat Bermain Basah-Basahan
Hati-hati terhadap kontaminan di kolam renang. (Foto: instagram.com/mariaselena_)

7. Hati-hati terhadap kontaminan

Kotoran yang ada di kolam renang menjadi pertanda buruk. Orang-orang yang berenang akan berisiko sakit karena terpapar air kencing.

8. Cari kamar mandi

Jika tidak ada kamar mandi, maka orang jadi tidak mandi sebelum masuk ke kolam renang. Anda akan berenang dengan tubuh orang lain yang penuh keringat di dalam kolam.

9. Waspadai bau yang kuat

Bau kaporit (zat disinfektan air) yang kuat. Kaporit yang tercium kuat ini mungkin menandakan tidak ada cukup klorin--zat kimia yang dipakai sebagai pembunuh kuman dan bakteri--di kolam renang.

Bau kaporit berasal dari kloramina, zat yang dihasilkan dari klorin saat bereaksi dengan keringat, tubuh, dan air kencing.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya