Wanita 64 Tahun Meninggal Kena Hepatitis A Usai Makan Buah Delima Beku

Kasus kematian tragis dan langka, wanita di Australia Selatan meninggal karena hepatitis A setelah makan buah delima beku.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 08 Jun 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2018, 18:00 WIB
buah delima raja salman
Seorang wanita meninggal karena hepatitis A setelah makan buah delima beku.

Liputan6.com, Australia Seorang wanita asal Australia Selatan meninggal karena terpapar hepatitis A setelah makan sebungkus buah delima beku. Kematian wanita berusia 64 tahun--yang tak disebut namanya--termasuk kasus langka dan tragis.

Pada April 2018, pejabat kesehatan setempat mengeluarkan peringatan tentang buah delima beku dari merek Creative Gourmet. Produk tersebut ternyata sudah memakan korban jiwa.

Dilansir dari Independent, Jumat (8/6/2018), ada 24 kasus hepatitis A akibat makan buah delima beku.

Sekitar 2.000 produk buah delima beku dijual oleh perusahaan milik Australia. Buah delima itu dipanen dari Mesir.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Ditarik dari pasaran

Buah Delima
Buah delima beku akhirnya ditarik dari pasaran Australia.

Berbeda dengan buah delima dari Mesir, otoritas kesehatan Australia Selatan menyampaikan, produk buah delima lokal tidak terkait dengan hepatitis A.

"Mayoritas orang yang terinfeksi hepatitis A sembuh sepenuhnya, tapi kematian wanita itu jadi satu-satunya kasus kematian terkait dengan produk buah delima beku," jelas kepala medis Australia Selatan, Paddy Phillips.

Adanya kasus kematian wanita tersebut, produk buah delima beku ditarik dari pasaran secara nasional hingga saat ini.

"Kami berharap, konsumen yang telanjur membeli produk buah delima tidak memakannya," ujar Paddy.

Butuh waktu antara 15 sampai 50 hari untuk mengalami gejala hepatitis A, seperti mual, muntah, demam, dan kulit menguning.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya