Ini Manfaat Buah Delima yang Diminta Raja Salman

Berikut manfaat buah delima yang diinginkan Raja Salman saat berada di Bali.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 05 Mar 2017, 18:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2017, 18:00 WIB
Delima
Waspadai, 7 Buah yang Memiliki Kandungan Gula Sangat Tinggi

Liputan6.com, Jakarta Raja Salman bin Abdulazis al Saud bersama rombongan telah berada di Bali. Rencananya ia akan berlibur dan mengunjungi sejumlah lokasi wisata di Pulau Dewata hingga 9 Maret 2017. Alasan Raja Salman memilih Bali sebagai tujuan wisata karena ia begutu menyukai laut dan pantai.

Soal kuliner, kabarnya Raja Salman membawa sendiri tim masak kerajaan. Namun, ada satu permintaan dari Raja Salman yang hampir sulit dipenuhi. Menurut kabar yang didengar Ketua Indonesia Chef Association Bali, Chef Komang Adi Arsama, sang raja ingin buah delima turut dihidangkan. Buah delima belum dibudidayakan di Bali. Maka dari itu stoknya pun sangat terbatas.

Tak hanya lezat, buah delima ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan. Setidaknya ada 10 manfaat sehat yang bisa didapat dari buah ini, melansir laman The Healthsite, Minggu (5/3/2017):

1. Mencegah penyakit jantung

Buah delima kaya akan polifenol yang bersifat antioksidan. Artinya buah delima mencegah kerusakan akibat radikal bebas pada dinding arteri, sehingga mencegah penyakit jantung. Buah ini juga mampu menjaga kadar kolesterol buruk agar tak terjadi plak dan menyebabkan masalah koroner jantung.

2. Menurunkan tekanan darah

Delima atau juga populer dengan sebutan pomegranate membantu menurunkan tekanan darah dengan mencegah aktivitas serum enzim pengubah angiotensin. Asam punisat adalah salah satu komponen dalam delima yang membantu menurunkan kolesterol, trigliserida dan mengurangi tekanan darah.

Mencegah kanker

3. Mencegah kanker

Mulai dari kanker prostat, kanker payudara, hingga kanker paru dan kulit bisa dicegah dengan konsumsi delima. Antioksidan polifenol dalam delima membantu mencegah terjadinya kanker. Studi menunjukkan, jus delima bisa menghambat pertumbuhan sel kanker dan perlahan membasminya secara alami. Beberapa senyawa dalam delima juga mampu menjadi anti-inflamasi.

4. Membantu pencernaan

Anda perlu asupan makanan kaya serat agar pencernaan tetap sehat. Mengonsumsi satu buah delima setiap hari juga baik untuk menjaga asupan serat bagi tubuh. Satu buah delima bisa memenuhi kebutuhan 45 persen asupan serat harian.

5. Meningkatkan sistem imun

Kaya akan senyawa anti-inflamasi, delima sangat menyehatkan bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun tubuh seperti rheumatoid arthritis dan osteoartritis. Buah delima banyak mengandung vitamin C yang meningkatkan produksi kekebalan tubuh sehingga terhindar dari infeksi.

6. Meningkatkan libido

Sejak dulu delima kerap digunakan sebagai simbol kesuburan. Menurut sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Queen Margaret University, segelas jus delima meningkatkan kadar testosteron pada pria dan wanita. Itu sebabnya delima pun bisa berfungsi sebagai afrodisiak, meningkatkan libido dan stamina seksual.

 

Membuat awet muda

7. Membuat awet muda

Senyawa polifenol dalam delima sangat ampuh menghambat proses penuaan. Itu sebabnya rutin mengonsumsi delima bisa membuat kulit bercahaya dan jauh dari keriput.

8. Mengurangi tingkat stres

Delima pun bisa menurunkan kadar stres Anda. Menurut studi yang dilakukan di Queen Margaret University, individu yang minum jus delima memiliki kadar kortisol yang rendah.

9. Mencegah Alzheimer

Para peneliti percaya bahwa delima mampu mencegah Alzheimer. Studi yang dilakukan Hartman serta rekan-rekan penelitinya menunjukkan, jus delima mampu mengurangi akumulasi amyloid di hippocampus hingga 50 persen. Hal itu membuat delima dianggap bisa meningkatkan kondisi pasien Alzheimer jadi lebih baik.

10. Mencegah plak

Jus delima bisa menjadi pilihan sebagai pencuci mulut bila Anda kesulitan menemukan mouthwash. Beberapa senyawa dalam delima memberi efek antiplak yang kuat. Studi menunjukkan, ekstrak hidroalkoholik dari delima efetif mengurangi plak gigi hingga 84 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya