Liputan6.com, Jakarta Penyembuhan sufi bertujuan untuk mengobati diri lewat berbagai hal yang bekerja pada berbagai elemen dalam tubuh manusia. Cara ini mengintegrasikan dimensi-dimensi fisik, mental, emosional, serta spiritual, dengan tujuan memperbaiki keseimbangan, keutuhan, dan kesatuan dalam dunia fisik dan metafisik kita.
Merangkum Linda O' Riordan, R.N. dalam bukunya Seni Penyembuhan Sufi, untuk memunculkan penyembuhan sufi yang sejati, seseorang harus memahami segala aspek tentang dirinya sendiri. Baik secara mental, fisik, emosi, dan spiritual.
Baca Juga
Penyembuhan sufi sendiri bicara tentang berbagai aspek tersebut melalui beberapa metode berikut ini.
Advertisement
1. Konsentrasi dan meditasi
"Sikap hidup kita sebelum ada pikiran, perkataan, dan perbuatan adalah diam," tulis Linda dalam bukunya. Meditasi sendiri membuat kita berkelana di dalam diri sendiri, untuk bercermin pada identitas diri dan belajar tentang tujuan kita.
"Meditasi adalah cara kita mempelajari dan mengendalikan tubuh mental dan emosional kita dan menemukan diri kita yang sebenarnya," jelas Linda.
Untuk itulah, seseorang perlu belajar untuk diam dan membiarkan pikiran mendengarkan dan menyerap.Â
Â
Saksikan juga video menarik berikut ini:Â
2. Doa
Doa berarti terhubung dengan Tuhan, dengan segenap hati, pikiran, tubuh, dan jiwa, memanggil, menginginkan, serta mendekatkan diri dengan-Nya.
Dalam doa, kita juga menemukan harapan dan ketakutan terdalam.
3. Zikir
Zikir secara harfiah berarti mengingat. Ahli sufi Profesor Angha menggambarkan zikir sebagai langkah pertama dalam mencinta.
"Bila kita mencintai seseorang, kita terus-menerus memikirkannya, mengingatnya, dan mengulang namanya," tulis Linda.
Biasanya, para sufi mengulangi kalimat tauhid seperti, la ilaha illa Allah (tiada Tuhan selain Allah) atau Allah Hu (Dialah Yang).
Bila zikir terus dilakukan, maka akan tercipta medan elektromagnet yang kuat dengan penggabungan suara, gerak, dan niat, yang terkonsentrasi dalam hati.
4. Kesadaran atau keawasan
Berbagai latihan keawasan indera digunakan untuk masing-masing panca indera kita: penglihatan, pendengaran, sentuhan, rasa, dan bau.
Seseorang bisa melatihnya dengan cara menyentuh sebuah objek secara hati-hati dengan mata tertutup dan memusatkan diri pada sensasi rabaan.
Selain itu, Anda juga bisa melatihnya dengan mengidentifikasi sumber minyak beraroma.
Tujuannya adalah secara penuh belajar menggunakan, memanfaatkan, menggabungkan, dan menyelaraskan kelima indera kita. Dengan ini, seseorang akan mampu "mendengarkan tubuh."
Â
Advertisement
5. Keseimbangan resonansi magnet
"Keseimbangan resonansi magnet adalah sebuah sistem latihan yang memanfaatkan kombinasi berbagai konsep yang berdasarkan energi untuk memperkuat medan elektromagnet dan untuk meraih keadaan yang seimbang yang paling menguntungkan.
Dalam penyembuhan sufi, zikir dan doa sangat efisien dalam menyeimbangkan magnet pribadi.
6. Visualisasi
Visualisasi berarti menggunakan pikiran dengan sengaja untuk menciptakan dan memperluas realitas Anda. Latihan ini akan melibatkan perhatian dan persepsi penuh terhadap elemen tertentu warna, imaji, adegan positif dan yang lainnya.
Anda bisa memvisualisasikan sekuntum bunga nan cantik, matahari terbit, mengapung di tengah kolam yang tenang, atau berjalan menyusuri padang rumput.
7. Ekspresi diri kreatif
Kurangnya ekspresi diri merupakan bentuk penyangkalan yang menyebabkan sakit. Ekspresi adalah lawan dari depresi.
Penyembuhan sufi mengajarkan kita untuk mencari dan menemukan segala kemampuan pribadi kita. Kemampuan ini bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk karya seni, jurnal, tarian, puisi atau musik.