Mahathir Mohamad Kagum pada Orang Jepang yang Pekerja Keras

Dalam kunjungan kerja ke Jepang beberapa waktu lalu, Perdana Malaysia Mahathir Mohamad rupanya kagum pada budaya orang Jepang yang pekerja keras.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Jun 2018, 12:00 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2018, 12:00 WIB
Presiden Jokowi Sambut Kedatangan PM Mahathir Mohamad
PM Malaysia Mahathir Mohamad tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (28/6). Ini adalah kunjungan bilateral Mahathir Mohamad yang pertama setelah menjadi PM Malaysia untuk kedua kalinya pada 10 Mei 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad rupanya kagum terhadap budaya Jepang. Ia yakin, negaranya akan sukses seperti Jepang asalkan orang Malaysia juga punya etika kerja yang mirip orang Jepang, yakni pekerja keras.

Selama kunjungan kerja tiga hari ke Jepang, mulai dari Hari Minggu, 10 Juni 2018 lalu, Mahathir Mohamad belajar dari etika dan budaya masyarakat Negeri Matahari Terbit ini.

"Ini soal etika kerja orang Jepang. Mereka punya rasa malu setiap kali gagal untuk memberikan apa yang telah mereka janjikan," kata Mahathir, sesuai dikutip dari Channel News Asia, Jumat (29/6/2018).

Ia mengungkapkan lebih rinci, apa yang dirinya kagumi dari budaya Jepang. Mahathir menceritakan kisah tentang apa yang dia lihat di Jepang saat ia pertama kali datang ke negara itu pada tahun 1961.

Saat itu, Jepang hanyalah satu negara yang hancur akibat perang.

"Saya melihat orang Jepang bekerja dan terus bekerja sangat keras untuk membangun kembali negara mereka. Tentu saja hasilnya seperti yang terlihat saat ini. Jepang dengan cepat menjadi salah satu negara dengan ekonomi terbesar di dunia," Mahathir Mohamad melanjutkan.

 

 

Simak video menarik berikut ini:

Sukses karena kerja keras

Presiden Jokowi Sambut Kedatangan PM Mahathir Mohamad
PM Malaysia Mahathir Mohamad menyapa Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (28/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Jepang yang menjelma dari negara yang porak-poranda, hancur karena perang mampu bangkit dengan cepat.

"Saya menemukan, Jepang berhasil membangun kembali negaranya karena etika kerja keras mereka. Jika Anda tidak bekerja keras, Anda tidak akan bangga dengan pekerjaan sendiri. Anda akan gagal nantinya," Mahathir menambahkan.

Mahathir juga memuji, Jepang bisa membuat produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing sukses dengan produk dari negara lain.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya