Usai Melahirkan, Kenapa Perempuan Gampang Sekali Ngompol?

Sehabis melahirkan, tidak sedikit perempuan yang mengalami inkontinensia urine atau mudah ngompol membuatnya harus menggunakan popok

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 30 Jun 2018, 17:00 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2018, 17:00 WIB
Seks setelah melahirkan (iStock)
Ilustrasi Penyakit Setelah Melahirkan, Inkontinensia Urine (iStockphoto)

 

Liputan6.com, Jakarta Perempuan yang sehabis melahirkan cenderung mengalami inkontinensia urine atau masyarakat awam mengenalnya dengan kebocoran urine yang tidak disengaja.

Fisioterapis Senior dari Departemen Rehabiliasi di Rumah Sakit Anak dan Wanita KK yang merupakan anggota kelompok Singapore Health, Caroline Chua, mengatakan, kondisi yang membuat pasien sulit mengontrol buang air kecil ini disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul.

Menurut Caroline, melemahnya otot panggul ini terjadi saat melahirkan atau di saat perempuan mengalami kenaikkan berat badan.

"Inkontinensia urine bisa juga disebabkan oleh perubahan sistem hormonal perempuan selama hamil dan menopause," kata Caroline dikutip dari situs Health XChange Singapore pada Sabtu, 30 Juni 2018.

Dengan demikian, perempuan yang sehabis melahirkan harus mempertahankan dasar panggul yang kuat guna mencegah inkontinensia urine tersebut.

"Bisa juga dicegah dengan melakukan latihan dasar panggul atau latihan kegel," kata Caroline.

 


Gunanya Otot Dasar Panggul

Otot-otot dasar panggul ini memang tidak dapat dilihat tapi dapat dirasakan. Dasar panggul sendiri adalah gendongan otot di bagian bawah tulang panggul. Otot ini mendukung organ panggul dan memiliki fungsi dalam mengendalikan kandung kemih dan usus.

"Otot dasar panggul juga terlibat dalam meningkatkan fungsi seksual," ujarnya

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya