Liputan6.com, Jakarta Diabetes dapat memengaruhi aktivitas seksual dan membuat kehidupan seks Anda menjemukan. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan neuropati (kerusakan saraf perifer yang mengarah ke mati rasa dan sensasi terbakar).
Baca Juga
Advertisement
Sirkulasi darah yang lambat dapat mengurangi sensasi orgasme, ereksi, dan genital. Wanita diabetes mungkin rentan terhadap infeksi jamur pada vagina dan infeksi saluran kemih.
Ini karena tingginya kadar glukosa dalam darah. Neuropati menyulitkan kandung kemih untuk mengontrol air kencing sehingga menyebabkan masalah gairah seksual dan orgasme.
Ada beberapa tips bagi penderita diabetes untuk bercinta, dilansir dari The Health Site, Sabtu (14/7/2018).
Â
Â
Simak video menarik berikuti ini:
Periksa gula darah sebelum bercinta
Periksa gula darah sebelum bercinta
Jika Anda termasuk penderita diabetes, rutin memeriksa gula darah, terutama sebelum bercinta. Seks bertindak seperti insulin, yang dapat menurunkan kadar gula darah.
Oleh karena itu, jika Anda memeriksa kadar gula darah, sebelum berhubungan seks, Anda mungkin dapat terhindar dari hipoglemik (kekurangan kadar gula dalam darah).
Hindari alkohol sebelum berhubungan seks
Lebih baik tidak minum alkohol sebelum bercinta. Alkohol dan seks mengurangi tingkat gula darah, yang dapat menyebabkan penurunan kadar gula darah. Kondisi ini berbahaya.
Advertisement
Gunakan pelumas berbasis air
Gunakan pelumas berbasis air
Wanita diabetes biasanya mengalami keluhan vagina kering. Oleh karena itu, selalu disarankan menggunakan pelumas demi mencapai kenikmatan seksual sepenuhnya.
Cobalah menjauhi pelumas berbahan dasar minyak, seperti petroleum jelly. Pelumas berbahan minyak itu akan menghambat kondom dan menyebabkan infeksi bakteri.
Olahraga membuat libido lebih baik
Olahraga rutin dapat meningkatkan libido dan melepaskan dorongan seksual. Ini membuat aliran darah lebih baik. Olahraga juga meningkatkan kepekaan genitalia sekaligus membuat vagina berfungsi lebih baik.