Tidak Sarapan? 5 Efek Buruk Ini Mengintai

Liputan6.com, Jakarta Sarapan kerap diabaikan karena alasan kesibukan. Padahal, makan pagi memiliki banyak manfaat kesehatan yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian.

Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada kesehatan. Apalagi, jika hal tersebut sering dilakukan. Hal ini bisa membuat tubuh Anda menjadi rentan terhadap berbagai masala kesehatan.

Dilansir dari Times of India pada Rabu (25/7/2018), beberapa masalah kesehatan ini bisa timbul karena Anda sering melewatkan sarapan.

1. Kemungkinan diabetes

Melewatkan sarapan bisa meningkatkan risiko terkena diabetes. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard University menemukan, wanita yang tidak makan pagi berisiko 20 persen lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

ini dikarenakan melewatkan sarapan terkait dengan gangguan intoleransi glukosa, pradiabetes, dan diabetes itu sendiri.

Simak juga video menarik berikut ini:

2. Cenderung menambah berat badan

Melewatkan sarapan tidak membuat berat badan berkurang. Hal itu malah membuatnya bertambah.

Sebuah penelitian membuktikan, orang yang rutin sarapan cenderung menjaga berat badan agar tetap sehat. Sementara, mereka yang melewatkannya malah makan lebih banyak di waktu lainnya.

3. Dampak pada metabolisme

Ketika Anda melewatkan sarapan, tubuh akan mengurangi tingkat metaboliknya untuk mengkompensasi pembatasan kalori.

Jika Anda tidak makan untuk waktu yang lama, itu akan mempengaruhi kemampuan tubuh dalam membakar kalori.

4. Efek marah karena lapar

Marah ketika lapar atau "hangry" bisa ditimbulkan karena melewatkan sarapan. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pria yang sarapan setiap hari, memiliki suasana hati lebih positif daripada yang melewatkannya.

Melewatkan sarapan dapat menurunkan kadar gula darah, menyebabkan iritabilitas, dan menimbulkan kelelahan serta sakit kepala.

5. Bau mulut

Melewatkan makan pagi bisa membuat napas dan mulut menjadi bau tidak enak. Ini terjadi karena sarapan merangsang produksi air liur dan membantu menggosok bakteri dari lidah Anda.