Untuk Sementara, Capaian Imunisasi MR Papua Barat Tertinggi

Data per 26 Agustus 2018 pukul 19.00 menunjukkan jumlah cakupan anak yang divaksin MR paling tinggi di Papua Barat.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 28 Agu 2018, 10:10 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2018, 10:10 WIB
[Bintang] 5 Hal yang Harus Diketahui Orangtua Tentang Vaksin MR
Ilustrasi imunisasi MR. (Foto: Liputan6.com/Fajar Eko Nugroho)

 

Liputan6.com, Manokwari Secara serentak per 1 Agustus 2018, 28 provinsi di luar Pulau Jawa melakukan imunisasi Measles Rubella (MR). Data per 26 Agustus 2018 pukul 19.00 menunjukkan jumlah cakupan anak yang divaksin MR paling tinggi di Papua Barat.

"Dari 28 provinsi yang melakukan imunisasi MR, Papua Barat berada di urutan teratas yakni 64,97 persen dari total target," kata Kepala Dinas Kesehatan Otto Parorrongan dalam temu media di Manokwari, Papua Barat ditulis Selasa (28/8/2018).

Dari target 266.463 ribu target anak diimunisasi MR, sudah 173.133 yang divaksin di Papua Barat.

"Tentu ini belum mencapai target, masih kurang. Namun masih ada waktu sekitar sebulan lebih untuk mencapai 95 persen demi memberi kekebalan untuk campak dan rubella umur 9 bulan sampai 15 tahun," tambah Otto lagi.

Salah satu hal yang menarik dari Papua Barat adalah ada tiga kabupaten yang belum genap sebulan menjalankan program imunisasi MR sudah melampaui target yakni Tambrauw, Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni.

 

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

 

Simak video menarik berikut ini:

Lokasi sulit

Ada beberapa daerah yang jumlah anak yang mendapatkan vaksin MR masih sedikit. Di Kabupaten Kaimena baru 16,33 persen anak yang diimunisasi MR, lalu di Kabupaten Pegunungan Arfak baru 29,11 persen.

"Yang paling sedikit ini Kaimana, mereka masih jalan dari pulau ke pulau di pedalaman. Nanti ketika kembali ke kota baru bisa melaporkan datanya, karena di pedalaman tidak ada sinyal," katanya lagi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya