Penyakit ISPA dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai Saat Musim Hujan

Penyakit ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut.

oleh Loudia Mahartika diperbarui 09 Mar 2019, 12:31 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2019, 12:31 WIB
Penyakit ISPA
Penyakit ISPA (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta Perubahan cuaca yang tak menentu, membuat berbagai masalah muncul di berbagai wilayah. Baik berakibat pada suhu udara di berbagai daerah yang berubah secara tiba-tiba, juga memberikan dampak munculnya berbagai penyakit.

Perubahan cuaca yang tiba-tiba hujan deras dan kemudian panas dengan selang waktu yang cepat, membuat suhu udara berubah drastis. Hal ini tentu saja berpengaruh pada kondisi tubuh seseorang. Kondisi tubuh yang tak mampu beradaptasi, akan menurunkan imun kekebalan tubuhnya.

Tak jarang, perubahan cuaca ini menjadi penyebab banyaknya penyakit yang bermunculan. Salah satu penyakit yang muncul dan menyerang orang saat musim hujan tiba adalah penyakit ISPA. Penyakit ini perlu diwaspadai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Penyakit ISPA

Penyakit ISPA
Penyakit ISPA (sumber: iStock)

ISPA adalah penyakit yang menyerang pada saluran pernapasan. Penyakit ISPA merupakan singkatan dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Infeksi penyakit ini biasanya membuat penderita penyakit ISPA tidak dapat melakukan aktivitasnya sehari-hari seperti sekolah atau bekerja. Penyakit ISPA sering muncul pada musim hujan, walaupun sebenarnya secara umum dapat menyerang kapan saja.

Penyakit ISPA disebabkan oleh virus dan bakteri yang bisa menular dari satu orang ke orang lainnya. Seseorang dapat tertular penyakit ISPA jika berkontak langsung dengan si penderita. Bisa juga penderita penyakit ISPA dapat menularkan penyakitnya melalui batuk atau bersin.

Dari batuk dan bersin tersebut virus dan bakteri penyebab penyakit ISPA mampu menyebar dan menulari orang lain yang ada di dekatnya. Mudahnya penyebaran penyakit ISPA ini, membuat kamu perlu waspada dan perlu untuk mengenali gejala pada penyakit ISPA sebelum masuk dalam tahap yang sudah parah.


Gejala penyakit ISPA

Penyakit ISPA merupakan penyakit yang menyerang pada paru-paru. ISPA termasuk dalam penyakit yang mudah menular ini membuat kamu harus selalu waspada pada lingkungan sekitarmu. Maka dari itu penting bagi kamu untuk mengetahui gejala-gejala dari penyakit ISPA. Gejala-gejala tersebut meliputi:

1. Pilek hingga hidung tersumbat.

2. Saat tubuh mulai terserang penyakit ISPA, tubuh akan melawan sehingga akan menimbulkan demam ringan.

3. Tenggorokan akan terasa sakit.

4. Sakit kepala ringan.

5. Kesulitan bernapas dengan normal.

6. Kulit akan tampak kebiruan akibat kurangnya asupan oksigen dari sulitnya bernapas.

7. Muncul gejala sinusitis, seperti pilek dan nyeri yang disertai demam.


Penyebab penyakit ISPA

Tertularnya virus dan bakteri penyebab infeksi pernapasan ini dengan mudah melalui kontak langsung atau bisa juga melalui mata, mulut dan hidung. Virus penyebab ISPA disebut rhinovirus dan coronavirus, walaupun ada banyak virus yang mungkin juga bisa membawa penyakit ini.

Secara umum, penyakit ISPA dapat disebabkan melalui sentuhan kontak mata, hidung dan mulut maupun menyentuh benda yang terkena virus ISPA itu sendiri. Virus ISPA berkembang paling banyak saat musim hujan tiba.


Penyakit ISPA pada anak-anak

Pada anak, penyebab penyakit ISPA dapat disebabkan karena anak dekat dengan orang yang memiliki penyakit ISPA. Bisa juga anak berada dalam ruangan yang penuh sesak dengan orang pengidap ISPA.

Anak dapat terjangkit penyakit ISPA, juga dapat disebabkan oleh ruangan yang ditempati anak memiliki kelembaban yang berlebihan sehingga virus ISPA dapat berkembang dengan cepat.

Pada anak, gejala yang dijumpai hampir mirip pada gejala ISPA yang diderita orang dewasa pada umumnya. Anak akan batuk berdahak, pilek, demam, sakit kepala, mudah lelah, sakit saat menelan sesuatu dan memiliki suara yang serak.

Hal yang dapat dilakukan bagi orang tua saat anak mengalami gejala diatas, sebagai berikut:

1. Tidur yang cukup pada anak

2. Beri banyak minum air putih

3. Bersihkan selalu ingus pada anak

4. Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan sakit tenggorokannya

5. Beri petroleum jelly pada bagian luar kulit hidung anak

6. Usahakan jaga kelembaban ruangan anak

7. Hindari anak dari asap rokok


Pengobatan Penyakit ISPA

Bagi penderita ISPA, pengobatannya dengan memberikan antibiotik. Walaupun beberapa kasus ISPA ringan dapat sembuh dengan sendirinya, namun pemberian antibiotik diperlukan jika virus tersebut justru telah berkembang dalam tubuh.

Antibiotik dapat mencegah terjadinya infeksi lanjutan dari virus dan bakteri tersebut. Jika penderita ISPA sudah sampai pada tahap cukup kronis dengan ditandai dahak dan ingus berubah menjadi warna kehijauan, maka perlu pemberian antibiotik dan periksa ke dokter agar mendapatkan perawatan segera.

Penyakit ISPA dapat diidentifikasi dengan munculnya kondisi seperti rhinitis, sinusitis, faringitis, tosilitis dan laryngitis. Penyakit ISPA yang dapat disebabkan oleh virus, bakteri dan jamur ini perlu diwaspadai saat perubahan cuaca yang drastis atau saat memasuki musim penghujan.

Demikian penjelasan tentang penyakit ISPA dari pengertian ISPA, gejala, penyebab dan pengobatan yang bisa dilakukan jika kamu mengalami ISPA atau orang terdekatmu. Waspadai penyakit ISPA karena sangat mudah menular ke orang lain. Tak ada salahnya jika telah mengetahui gejala diatas, langsung menghubungi dokter agar segera ditindak lanjuti dengan tepat.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya