Perawatan Wajah Demi Tampil Bersinar Tanpa Makeup

Tampil bersinar tanpa makeup bisa dilengkapi dengan perawatan wajah khusus.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jun 2019, 16:00 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2019, 16:00 WIB
Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta Rutin menjalani perawatan wajah membuat penampilan selebritas Zaskia Sungkar tetap bersinar meski tanpa makeup.  Ketika berjumpa di sebuah klinik perawatan wajah di bilangan Kebayoran Baru Jakarta, Zaskia terlihat tampil dengan riasan sederhana, seperti bedak, pensil alis, dan lipstik berwarna cokelat tipis.

“Aku jarang pakai makeup. Bahkan kalau di rumah, sama sekali tidak makeup. Aku lebih suka melakukan perawatan wajah. Kalau kita pandai merawat diri, otomatis kulit akan terlihat sehat dan cantik,” ujar Zaskia saat berbincang di Jakarta Aesthetic Clinic (JAC), ditulis Minggu (16/6/2019).

Perawatan wajah yang dilakukan Zaskia bukan dilandasi ikut tren tampil alami, melainkan bermula dari jerawat parah yang dialaminya. Dua tahun lalu, wajah Zaskia dipenuhi jerawat. Jika disentuh begitu terasa sakit. Itu sebabnya ia memilih melakukan skin peeling jerawat.

“Aku juga peeling komedo. Itu rutin dan wajib. Apalagi profesi aku kan di panggung dan dituntut pakai makeup. Buat meminimalisirkan risiko kulit wajah rusak karena efek makeup. Ada lagi perawatan wajah yang baru-baru ini aku coba, yakni Baby Skin Treatment (BST),” ujar istri dari artis Irwansyah ini.

Baby Skin Treatment yang dicoba Zaskia berupa perawatan Baby Gloss. Baby Gloss bertujuan membuat kulit lebih kenyal, noda hitam memudar, kulit lembab, dan bersinar. Pori-pori wajah, dapat lebih tertutup.

Bekas jerawat juga tidak terlihat. Ini karena perawatan wajah Baby Gloss mengurangi minyak berlebih pada wajah, yang memicu timbulnya jerawat dan komedo.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Peeling Jerawat dan Komedo

Jerawat
Peeling jerawat dan komedo. copyright shuttertsock

Untuk penerapan Baby Skin Treatment seperti yang dicoba Zaskia Sungkar, ahli estetik dan antipenuaan Olivia Ong menjelaskan lebih rinci seputar perawatan tersebut. Bagi pasien yang punya banyak jerawat dan komedo, sebelum menerima Baby Gloss, harus melakukan peeling terlebih dahulu.

“Kalau jerawat dan komedonya tidak banyak, bisa langsung BST. Tapi kalau jerawat dan komedo lebih dominan, kita harus merawatnya dulu, sampai sembuh. Ya, 75 persen jerawatnya berkurang. Setelah itu, baru dikombinasikan dengan BST Baby Gloss,” papar Olivia saat diwawancara Health Liputan6.com.

Efek peeling jerawat dan komedo yang dikombinasikan dengan BST sangat bermanfaat. Hal ini mengurangi minyak pada wajah dan menjaga kelembaban. Jerawat akan semakin berkurang, bahkan tidak mudah kembali berjerawat. Kulit wajah jadi lebih sehat.

“Penampilan kulit (setelah dikombinasikan dengan Baby Gloss) jadi lebih sehat. Terlihat tetap bersih walau kita sudah menghapus makeup. Jadi, enak dilihat juga (wajah) meski enggak pakai makeup. Mendukung banget buat penampilan aku, soalnya aku kan enggak pandai pakai makeup,” tutur Zaskia.

Lama waktu menyembuhkan jerawat sebelum menerima BST tergantung pasien. Butuh perawatan jerawat yang maksimal bila jerawatnya merah dan besar-besar. Peeling jerawat agar jerawat susut dan wajah bersih dari kuman. Karena jerawat itu hadir dari komedo. Komedo adalah bayi jerawat. Saat komedo dimasuki bakteri, maka akan menjadi jerawat.

“Kita bersihkan peeling dulu. Misal, jadwal minggu ini peeling komedo, lalu minggu depannya lagi peeling jerawat. Kita sesuaikan jadwalnya. Dilihat 75-80 persen kemajuannya,” tambah Olivia.

Kombinasi Perawatan

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Selain Baby Gloss, jenis perawatan yang termasuk Baby Skin Treatment, yaitu Pore-T. Pore-T untuk memperkecil pori-pori, menghilangkan minyak berlebih, jerawat hilang, dan kulit tampak bersinar. Pore-T dan Baby Gloss cocok dikombinasikan dengan peeling komedo. Artinya, setelah melakukan peeling komedo, perawatan kulit wajah pasien dilanjutkan BST (Pore-T atau Baby Gloss). Namun, kombinasi perawatan lain juga cocok diterapkan dengan BST.

“Pasien kalau ke sini (klinik JAC) sudah pintar-pintar. Misalnya, mereka minta dikombinasikan dengan suntik botox dan filler. Jadi, setelah mereka botox dan filler bisa pilih mau perawatan BST apa di hari yang sama,” Olivia menambahkan.

Dalam perawatan kombinasi BST, lanjut Olivia, kita bukan hanya membicarakan kulit bagian atas, melainkan seluruh bagian kulit dari teratas sampai inti kulit terdalam. Perawatan untuk masalah kulit bagian atas, seperti peeling komedo, yang kemudian dilengkapi BST untuk perawatan kulit terdalam.

Kombinasi perawatan filler dan BST akan menghasilkan hidung dan kontur wajah lebih bagus. Kulit wajah juga kencang bila pasien melakukan ultherapy dan BST. Ultherapy merupakan prosedur peremajaan wajah yang menggunakan ultrasound medis untuk menghantarkan panas tingkat rendah yang terfokus jauh di bawah kulit.

Perawatan tersebut merangsang produksi kolagen baru tanpa merusak lapisan luar kulit. Penambahan BST dapat membuat wajah makin bersinar dan cemerlang. Tidak ada efek samping penerapan perawatan kombinasi, jelas Olivia.

“Karena targetnya berbeda (jenis lapisan kulit). Cara kerja dan kedalaman juga berbeda,” ujar Olivia.

Formula Khusus

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Penerapan Baby Skin Treatment menggunakan formula alami bernama hyaluronic acid. Formula berbahan gel ini serupa dengan cairan alami yang ada pada tubuh manusia. Ketika dimasukkan formula tersebut ke dalam kulit, yakni lapisan luar kulit (epidermis dan dermis) akan meningkatkan jumlah kadar air.

Ketika kadar air meningkat, kulit menjadi lembap dan tidak kering. Kadar air dan minyak pada wajah pun akan seimbang. Jika kadar minyak pada lapisan kulit wajah berlebih, maka kulit terkesan dehidrasi.

“Saat kadar airnya ditinggikan, kulit jadi lebih seimbang. Ya, lebih terasa mukanya ‘bener’ (sehat) nih. Fungsi hyaluronic acid mengenyalkan kulit juga. Kaya anti oksidan dan vitamin yang dibutuhkan. Dan vitamin-vitamin lain yang dibutuhkan kulit. Formula yang kami berikan juga aman buat kulit,” ungkap Olivia.

Proses memasukkan formula gel ke dalam lapisan kulit menggunakan stem yang terdapat jarum-jarum halus. Ketika dimasukkan disertai tekanan dari jarum. Kedalaman tusukan jarum untuk memasukkan formula gel dari 0,5-8 mm.

Kulit pun punya variasi ketebalan. Penerapan BST dilakukan seluruh wajah dan tergantung kondisi bagian wajah. Misal, sisi kanan wajah berminyak, sedangkan sisi kiri kering. Bahkan ada seluruh wajah berminyak.

“Itu bisa BST semua. Tapi pada satu wajah berarti formulanya enggak sama. Karena menyesuaikan dengan kondisi kulitnya. Kadang ada pasien yang membutuhkan formula lebih banyak. Contohnya, formula untuk menambahkan kadar air di sisi kanan perlu lebih banyak hyaluronic acid daripada sisi wajah lainnya,” Olivia menjelaskan.

Pantangan Baby Skin Treatment

Makeup
Pantangan Baby Skin Treatment. (Foto: iStockphoto)

Bagi pasien yang menjalani Baby Skin Treatment, baik Pore-T maupun Baby Gloss, ada pantangan yang harus diperhatikan. Pantangan ini bertujuan hyaluronic acid dapat bekerja maksimal di dalam lapisan kulit.

“Paling, jangan pakai makeup dulu semalaman. Kita berharap formulanya bekerja maksimal. Kita berharap tidak ditumpuk dengan sesuatu yang ‘kotor’ dulu. Tapi besok pagi, sudah boleh pakai makeup lagi,” Olivia memaparkan.

Terkait soal kebersihan wajah, proses Baby Gloss bekerja maksimal enam jam. Setelah itu, pasien baru boleh mencuci muka. Pore-T lebih fleksibel dan tidak perlu menunggu sampai enam jam.

“Intinya, kalau ingin mencuci muka, ada waktu yang tepatnya juga. Kita berharap didiamkan dulu agar cairannya juga menyerap maksimal. Jangan langsung dibersihkan dulu (cuci muka),” tutur Olivia. “Efeknya, pas pakai makeup terasa banget. Makeup jadi nempel banget di wajah. Hasil makeup juga lebih bagus.”

Wajah juga akan terasa lebih kencang dan cantik. Ini karena lapisan kulit lebih rapat. Efek BST bisa bertahan sampai dua bulan atau lebih. Jika hasil kurang memuaskan, maka bisa dilakukan perawatan BST sekali lagi.

“Ya, kulit memang harus lebih rajin (perawatannya). Misalnya, peeling komedo bisa dilakukan dua minggu sampai  sebulan sekali,” tutup Olivia sambil tersenyum.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya