Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Awas, Ini 6 Penyebab Kondom Rusak

Apa saja berbagai faktor yang bikin kondom rusak?

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Jul 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2019, 22:00 WIB
Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Kondom bukanlah alat kontrasepsi yang sempurna. Produk semacam ini juga bisa mengalami kerusakan karena berbagai kondisi.

Meski kejadian semacam ini cukup langka, namun kondom yang rusak juga bisa disebabkan oleh suatu alasan. Setidaknya, beberapa penelitian menyatakan persentasenya berkisar antara 0 sampai 22 persen.

"Kondom rusak sekitar dua persen dari waktu hubungan seks vaginal," kata Dokter kandungan dan kebidanan, Sheila Loanzon seperti dilansir dari Elite Daily pada Selasa (16/7/2019).

Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan kondom rusak.

1. Kedaluwarsa

Kondom bisa rusak karena sudah kedaluwarsa atau tidak layak pakai. Maka dari itu, selalu cek penanggalan yang ada pada kemasan alat kontrasepsi itu.

"Kondom yang sudah kedaluwarsa, merupakan salah satu alasan paling umum kenapa kondom bisa rusak," kata Lakeisha Richardson, ahli kebidanan dan kandungan.

2. Kekecilan

Richardson mengatakan, penggunaan kondom yang terlalu kecil bisa menyebabkan ketegangan pada lateks dan meningkatkan risiko robek atau kerusakan.

"Itu sebabnya sangat penting untuk menggunakan kondom ukuran yang benar," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan juga Video Menarik Berikut Ini


Penggunaan Pelumas dan Penyimpanan

Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

3. Penggunaan Pelumas Berbasis Minyak

Ada beberapa pelumas yang tidak cocok jika digunakan dengan kondom. Misalnya seperti yang berbahan dasar minyak atau losion yang bisa melemahkan lateks.

"Jangan gunakan vaseline, baby oil, kelapa, atau losion tubuh lainnya yang mengandung minyak sebagai pelumas," kata pakar seks Dr. Jess O'Reilly.

4. Tempat Menyimpan yang Salah

O'Reilly mengatakan bahwa kondom harus berada di tempat yang sejuk dan kering.

"Jika Anda menyimpannya di dompet atau di mobil Anda, panasnya dapat membahayakan integritas bahan lateks dan meningkatkan kemungkinan kerusakan," tambahnya.


Pemakaian yang Salah

Kondom
Ilustrasi Foto Alat Kontrasepsi Kondom (iStockphoto)

5. Memakai Kondom Berlapis

Jika Anda berpikir memakai dua kondom bisa mencegah kerusakan dan lebih aman, ini malah berbahaya. Jess mengatakan bahwa gesekan keduanya malah membuat alat itu rusak.

6. Tidak Digunakan dengan Benar

Penerapan kondom dengan tidak benar juga bisa membuatnya rusak. Maka dari itu, gunakan alat ini dengan hati-hati dan perlahan.

"Jika Anda tidak meluangkan waktu untuk menerapkan kondom dengan benar, ini bisa meningkatkan risiko selip dan kerusakan kondom," kata Jess. Pastikan agar benda itu tidak rusak saat terkena tubuh seperti kuku.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya