Liputan6.com, Siem Rep Menteri Kesehatan RI Nila Moeloek menyatakan Indonesia siap menjadi Ketua Kerja Sama Kesehatan ASEAN periode 2020-2021. Hal itu disampaikan oleh Nila dalam Pertemuan Menkes ASEAN ke-14 pada tanggal 29 Agustus 2019 serta Pertemuan Menkes ASEAN Plus Three (China, Jepang, Korea Selatan) dan Pertemuan Menkes ASEAN-China di Siem Riep, Kamboja (30/8/2019).
“Pemerintah Indonesia siap memimpin dan memfasilitasi berbagai pertemuan terkait kerja sama kesehatan ASEAN selama tahun 2020-2021,” kata Nila.
Baca Juga
Nila memaparkan bahwa tema yang diusung selama masa kepemimpinan Indonesia adalah “Advancing the Achievement of ASEAN Health Development”. Tema tersebut sangat penting karena pada masa kepemimpinan Indonesia Program Kerja Post-2015 Health Development Agenda Tahun 2016-2020 akan berakhir dan perlu disusun Program Kerja baru untuk Tahun 2021-2025.
Advertisement
Lebih lanjut Nila mengatakan, Indonesia akan menyelenggarakan berbagai pertemuan penting dalam kerangka kerja sama kesehatan ASEAN diantaranya Regional Consultative Meeting untuk penyusunan Program Kerja Post-2015 Health Development Agenda Tahun 2021-2025 di Jakarta pada tahun 2020, serta Pertemuan SOMHD ke-15 di Yogyakarta pada bulan April 2020.
"Selain itu pada tahun 2021 akan menyelenggarakan Pertemuan SOMHD ke-16 pada bulan April di Palembang dan Pertemuan Menkes ASEAN, ASEAN Plus Three dan ASEAN-China pada bulan September 2021 di Bali,” ungkap Menkes Nila, dalam siaran pers yang diterima oleh Liputan6.com.
Indonesia mengharapkan dukungan seluruh negara-negara anggota ASEAN dan Plus Three (China, Jepang dan Korea Selatan) agar kerja sama kesehatan ASEAN terus meningkat dan sukses mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat di kawasan.
ASEAN dan Plus Three menyambut baik kesiapan Indonesia dan menyampaikan dukungan kerja sama untuk suksesnya kepemimpinan Indonesia.