Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan RI sudah mengirimkan air purifier atau pembersih udara untuk dipasang di titik-titik lokasi Rumah Singgah Warga Terdampak Asap yang ada di Riau. Kehadiran air purifier membantu membersihkan udara di dalam ruangan sehingga lebih aman dihirup.
"Di Rumah Singgah ada air purifier untuk masyarakat. Jadi, masyarakat terhindar dari partikel udara kotor berbahaya dari kabut asap. Udara menjadi lebih aman dihirup," ungkap Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI Anung Sugihantono di Kuningan, Jakarta, Selasa (17/9/2019).
Baca Juga
Â
Advertisement
Melalui keterangan tertulis kepada Health Liputan6.com, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir juga menyampaikan bahwa solusi untuk saat ini untuk membersihkan udara kotor di dalam rumah bisa dengan alat seperti air purifier ini.
Meski begitu, solusi utama dari masalah asap akibat kebakaran hutan dan lahar (karhutla) adalah hujan.
"Wilayah ini (Riau) tidak ada angin sehingga asap tidak bisa kemana-mana. Air purify dibutuhkan, tapi hujan yang bisa menyelesaikan masalah" ujar Yuliani.
Kini, pihak Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama unsur terkait lain terus memantau dan memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat terdampak asap karhutla.