Sekali Bertanding, Berat Badan Pecatur Profesional Bisa Turun 1 Kg

Meski hanya duduk, berat badan pecatur profesional bisa turun usai bertanding.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Sep 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 26 Sep 2019, 09:00 WIB
Ilustrasi catur (iStock)
Ilustrasi bobot pecatur profesional cenderung turun saat bertanding (iStock)

Liputan6.com, Jakarta Berat badan pecatur legendaris Anatoly Karpov turun hingga 10 kg saat menjalani rangkaian babak final World Chess Championship 1984 di Moskow yang berlangsung sekitar lima bulan. Di kompetisi yang sama, pada 2004, berat badan pecatur Rustam Kasimdzhanov turun 7 kg.

Studi terhadap berat badan pecatur profesional juga dilakukan pada 2018. Sebuah perusahaan menghitung detak jantung grandmaster Mikhail Antipov. Hasilnya, saat dia bertanding selama dua jam terjadi pembakaran 560 kalori. Pembakaran kalori seperti itu sama seperti berlari di atas treadmill seperti dua jam.

Lalu, bagaimana bisa hanya dengan duduk bermain catur bisa bikin bobot badan turun?

Peneliti dari Stanford University, Amerika Serikat, Robert Sapolsky, mengatakan bahwa pecatur juga merespons pertandingan sama seperti atlet olahraga lain. Saat bertandign, tubuh mereka membakar 6.000 kalori per hari saat mengikuti turnamen, karena tingkat pernapasan yang meningkat tiga kali lipat, peningkatan tekanan darah dan kontraksi otot.

Dengan kata lain, pecatur profesional bisa kehilangan satu kg per hari seperti mengutip laman Men's Health, Kamis (26/9/2019).

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Efek Stres

catur
Ilustrasi main catur (iStockphoto)

Penurunan berat badan yang dialami pecatur profesional rupanya respons stres berlebihan seperti disampaikan Marcus Rachel, ahli saraf Washington University dan Philip Cryer, ahli metabolisme asal Amerika Serika. Kondisi itu membuat detak jantung meningkat dan tubuh semakin banyak memproduksi oksigen.

Stres ini juga yang kemungkinan menyebabkan para pecatur untuk kehilangan nafsu makan dan tidur, dua faktor yang berpotensi menurunkan berat badan.

Observasi ini juga menyebabkan semakin banyaknya kejuaraan catur untuk berfokus pada kesehatan fisik dan mental dalam masa persiapan turnamen.

Penulis : Selma Vandika

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya