5 Tips agar Anak Bahagia

Liputan6.com, Jakarta Orangtua pasti menginginkan anak bahagia dalam menjalani kehidupannya. Ketika anak tumbuh bahagia hal itu akan berpengaruh terhadap kognitif dalam prosese belajar serta kemampuan adaptasinya. 

"Kematangan emosi dan kebahagiaan anak dapat mempraktikkan perilaku positif, misalnya dengan mengajarkan kebiasaan bersyukur. Anak yang pintar bersyukur akan tumbuh menjadi sosok yang optimis, berempati tinggi, dan lebih bahagia," kata psikolog Elizabeth Santosa dalam acara bincang-bincang bersama Lactagrow di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

Elizabeth juga menambahkan ada baiknya orangtua rutin menghabiskan waktu dengan anak, misalnya berolahraga bersama. Membiasakan gaya hidup aktif dapat meningkatkan aspek psikologis sekaligus fisik anak.

Elizabeth juga membagi trik bagaimana membesarkan anak-anak agar menjadi pribadi yang bahagia.

1. Makan makanan bergizi tepat waktu

Anak yang mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang akan memiliki saluran pencernaan yang sehat, sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik sehingga anak akan memiliki selera makan dan pola tidur yang baik yang dapat menunjangnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Saksikan juga video berikut:

Aktivitas anak-anak yang senang bermain di dalam maupun di luar rumah, memiliki hal positif seperti menjaga mental dan meningkatkan keterampilan sosialnya. Selain membuat anak bahagia, bermain juga melatih anak menghadapi berbagai situasi dan tahu bagaimana menempatkan diri.

3. Bangun suasana positif di rumah

Membangun suasana positif dirumah dengan memberikan senyuman kepada anak setiap hari berpengaruh besar pada kebahagiaan anak. Hal ini akan membuat anak meniru ekspresi orangtua dengan memberikan senyuman.

4. Cukup tidur

Anak membutuhkan waktu tidur yang lebih lama dari orang dewasa yaitu sekitar 10-12 jam. Untuk itu pastikan si kecil mendapat waktu istirahat yang cukup. Kurang tidur cenderung membuat anak menjadi rewel.

5. Ungkapkan cinta

Mengekspresikan kasih sayang kepada anak bisa dimuai dari hal-hal yang kecil. Misalnya mendengarkan anak bercerita, berikan solusi terbaik tanpa menghakimi, serta berbagi cerita kepada anak setiap hari mampu membuat anak bahagia. Pastikan si kecil merasa dicintai orangtuanya.

Laporan Vika Novianti Umar/Dream.co.id