Liputan6.com, Palangka Raya Aktivitas seks petting ternyata bisa membuat hamil meski Anda mengenakan celana dalam. Istilah petting dimaknai saling menggesekkan alat kelamin, yang mana biasa dilakukan saat foreplay.
Menurut Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, sperma tetap bisa menembus pori-pori celana dalam, lalu tergelincir masuk ke dalam vagina.
Advertisement
Advertisement
"Saya pernah menangani pasien yang masih mahasiswa. Dia sudah hamil 8 minggu. Terlambat sebulan menstruasinya. Tapi dia bilang, tidak melakukan apa-apa (seks penetrasi)," kata Hasto saat sosialisasi kesehatan reproduksi di Luwansa Hotel Palangka Raya, ditulis Rabu (11/12/2019).
"Bagaimana bisa hamil tanpa 'melakukan apa-apa' itu? Setelah ditelusuri, dia dan pacarnya sudah melakukan petting. Tetap pakai celana dalam, katanya."
Walaupun begitu, Hasto menjelaskan, petting menggunakan celana dalam tetap bisa hamil. Apalagi dalam kondisi subur, pembuahan dapat terjadi.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Jangan Kebablasan Saat Pacaran
Usia kehamilan 8 minggu sudah terjadi pembentukan sempurna pada janin. Organ tubuh janin lengkap terbentuk. Misal, daun telinga, mulut, kaki, tangan, dan kaki. Â
"Saat tahu, hamil 8 minggu, pasien saya yang mahasiwa itu juga kaget.Ya, saya juga ikutan kaget. Saya paham, dia tidak ngerti kalau sperma bisa tergelincir masuk (ke vagina) lewat petting," lanjut Hasto, yang berlatar belakang dokter spesialis obstetri dan ginekologi.
"Ini salah satu kasus yang harus kita perangi. Anak-anak tidak tertib (berpacaran) dan main-main dengan hubungan seks."
Melalui ceritanya, Hasto memberikan nasihat, jangan sampai anak-anak dan remaja kebablasan berpacaran. Â
Advertisement