Cara Tingkatkan Fokus di 2020

Eugene Gendlin memberikan 5 tips untuk membuat seseorang menjadi lebih fokus, seperti yang dilansir pada laman Psychology Today.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Jan 2020, 15:00 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2020, 15:00 WIB
[Fimela] Fokus bekerja di kantor
Ilustrasi | unsplash.com

Liputan6.com, Jakarta - Kembali melakukan aktivitas setelah libur tahun baru dapat mengganggu fokus seseorang, baik dalam bidang pekerjaan, maupun pendidikan.

Penulis, artis, perawat kesehatan, terapis, ilmuwan, insinyur, pengacara, atau wirausaha, perlu melibatkan fokus dalam pekerjaannya. Kita semua memiliki cara kita sendiri untuk melambat dan mendapatkan ketenangan pikiran yang cukup untuk fokus. Namun, jika Anda clueless, Eugene Gendlin memberikan 5 tips untuk membuat seseorang menjadi lebih fokus, seperti yang dilansir pada laman Psychology Today.

1) Bersihkan ruangan 

Dalam buku Focusing, penulis Eugene Gendlin menyarankan untuk membersihkan ruangan tempat Anda bekerja atau belajar.

Hal ini dapat dilakukan dari sudut pandang fisik dan psikologis. Secara fisik, membersihkan ruangan sangat membantu untuk membersihkan meja dari apa pun yang tidak penting untuk Anda kerjakan, dan dapat memberi Anda ruang untuk berpikir. Secara psikologis, Anda mungkin ingin menjauhkan diri dari masalah yang mungkin menghambat kemampuan Anda untuk fokus. 

Gendlin menyarankan untuk berhubungan dengan indera “rasa”, mencari tahu di mana letak Anda kehilangan fokus, dan mencoba menjauhkan diri dari itu. Dengarkan pesan-pesan yang diberikan tubuh Anda, dan tulis tentangnya.

2) Meditasi

Cara termudah untuk mulai bermeditasi adalah duduk dengan tenang dan mengikuti napas. Bagi mereka yang kesulitan duduk diam, Gendlin merekomendasikan untuk meditasi jalan.

Dia juga memberikan tips untuk memulai meditasi ini. Pertama, lakukan meditasi sebelum kesibukan dimulai. Setelah mengidentifikasi waktu terbaik untuk Anda, temukan tempat yang tenang di mana Anda tidak akan terganggu. Cara terbaik adalah duduk diatas bantal di lantai.

Jika duduk di lantai, silangkan kaki satu di atas yang lain. Tutup mata, dan fokus pada diri Anda untuk melihat bagaimana perasaan Anda secara emosional dan fisik.

Biarkan pikiran mendatangi Anda, dan dengan setiap napas, biarkan pikiran itu melayang seperti awan. Jika Anda masih kesulitan fokus, coba hitung napas Anda. Misalnya, tarik napas, lalu ucapkan angka "satu", lalu buang napas, dan ucapkan angka "dua,", lalu buang napas. Lakukan sampai sepuluh kali, dan kemudian mulai lagi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bakar lilin, tulis hal mengganggu, dan matikan gadget

Ilustrasi lilin
Ilustrasi (iStock)

3) Bakar lilin 

Tempatkan lilin di atas meja di dekat Anda sekitar dua kaki dari tempat Anda duduk. Tanpa berkedip, tatap nyala api selama sekitar satu menit. Kemudian, tutup mata Anda dan bayangkan nyala api di area mata ketiga Anda (di antara alis). Tetap dengan visualisasi itu selama beberapa saat, maka fokus ada akan lebih terkontrol.

4) Tulis hal yang mengganggu

Pada sebuah artikel pada majalah Fast Money pada 2017, salah satu tips yang dituliskan mengenai fokus adalah, "Tuliskan apa yang mengganggu Anda,"

Terkadang, ketika kita mengalami kesulitan fokus, hal itu dikarenakan karena pikiran kita memiliki "pikiran monyet", dimana pikiran dan gambar yang tidak diinginkan, itulah yang paling kita pikirkan. Jadi, cobalah untuk membuat daftar hal-hal yang muncul di pikiran Anda, sehingga Anda dapat melepaskannya dan fokus pada tugas yang ada.

5) Matikan gadget

Untuk menjadi lebih fokus, seseorang harus mematikan sementara ponsel, tablet, komputer, dan alat gadget lain yang telah mengalihkan seseorang dari aktivitas yang dilakukan. Cobalah matikan semuanya, terutama jika Anda memiliki tenggat waktu untuk tugas tertentu.

Praktikini akan berkontribusi untuk fokus yang lebih baik, dan membantu menjadikan 2019 menjadi tahun yang damai dan produktif. Tantangannya adalah mencari tahu metode mana yang cocok untuk Anda dan gaya hidup Anda, baik secara pribadi maupun profesional.

 

Penulis: Lorenza Ferary

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya