Cerita Ria Irawan Jalani Radiasi Lawan Kanker Kelenjar Getah Bening

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka aktris Ria Irawan meninggal dunia pada Senin, 6 Januari 2020 cukup menggemparkan publik Tanah Air. Riwayat penyakit kanker kelenjar getah bening yang diidap merenggut nyawanya.

Sebelum meninggal, Ria rajin menjalani perawatan kanker kelenjar getah bening. Salah satu perawatan kanker, yakni terapi radiasi untuk mengurangi ukuran tumor.

Dalam video unggahan Ria Irawan di akun Instagram pribadinya pada 27 November 2019, ia menayangkan dirinya saat menjalani terapi radiasi untuk ketiga kalinya. Sambil mengenakan pakaian berwarna merah marun, Ria memasuki ruangan radiasi.

Didampingi satu kerabat dan perawat, Ria berbaring sambil mengenakan masker khusus untuk memasuki alat radiasi. Masker pada wajah sebagai pelindung agar kulit tidak langsung terpapar sinar radiasi.

"Ceritanya, Bu Ria sedang melakukan radiasi ketiga kalinya. Perawatan paliatif ini untuk mengurangi keluhan dan meningkatkan kualitas hidup pasien," ujar salah satu dokter yang menangani radiasi Ria Irawan pada video tersebut.

Simak Video Menarik Berikut Ini:

Video juga menampilkan, layar tengkorak Ria. Pengaturan radiasi yang menyasar pada area tengkorak, yang mana tumor sudah menyebar dilakukan melalui monitor komputer.

"Ini layar untuk mencocokkan dan verifikasi area yang akan diradiasi. Agar tidak ada miss (area yang tertinggal) sedikitpun. Antara tulang dan tengkorak juga harus sesuai (sasaran radiasinya)," tambah dokter pada video.

"... pada tulang tengkorak ini ada tumornya. Nah, daerah tumor itu yang kita mau tembak (radiasi)... Seharusnya double mask, hasilnya (radiasi) akan baik, tidak ada pergeseran."

Tujuan radiasi untuk membuat tumor mengecil secara perlahan-lahan. Ketika tumor mengecil, keluhan Ria berupa nyeri akan berkurang. Pembengkakan juga akan berkurang.

"Hasil radiasi itu tumornya mengecil. Kalau sampai 5 kali radiasi nanti seharusnya berkurang (ukuran tumor). Pembengkakan juga berkurang. Ya,  seharusnya sih 40-45 persen (efektivitas radiasi terhadap tumor)," tutup dokter yang menangani radiasi Ria.