Liputan6.com, Jakarta Hidung yang meler secara terus menerus itu merupakan hal yang biasa terjadi bagi setiap orang, terutama mereka yang memiliki rinitis alergi dan saat musim dingin tiba.
Rupanya dilansir dari The Healthy pada Senin (3/2/2020), mengalami pilek ketika musim dingin atau berhadapan dengan angin yang dingin merupakan sistem mekanisme pertahanan tubuh, menurut dokter telinga-hidung-tenggorokan (THT) di Los Angeles, Murray Grossan, MD.
Baca Juga
Dikatakannya juga itu karena hidung memiliki dua tujuan utama, yaitu untuk menyaring bakteri sehingga mereka tidak mencapai paru-paru dan untuk menghangatkan udara sebelum mencapai paru-paru.
Advertisement
"Dalam cuaca dingin, silia, dayung kecil yang menggerakkan lendir, diperlambat," ujar dokter Grossan.
Ketika silia lambat, bakteri tetap di tempat dan berlipat ganda, dan inilah sebabnya orang jatuh sakit di musim dingin. Bukan artinya hidung tidak berusaha membuatmu sehat.
Semua yang meler itu menunjukkan bahwa hidung bekerja untuk menghasilkan lebih banyak cairan untuk membantu menggerakkan bakteri.
"Cobalah menghangatkan hidung dan gosok tangan bersama-sama, lalu hirup tangan yang ditangkupkan atau hirup uap dari teh hijau panas dan minumlah. Karena teh hijau merangsang silia," kata Grossan.
Hidung kita meler di saat musim dingin untuk satu tujuan lagi, yaitu untuk memerangi udara kering di luar dan di dalam.
"Perlu melembabkan udara yang kita hirup, yang dilakukan oleh lendir dan berbagai sekresi di rongga hidung," kata dokter spesialis penyakit dalam di Beverly Hills, Ehsan Ali, MD.
Disaat dingin udara jauh lebih kering daripada musim panas yang lebih lembab. Hidung kita merespon dengan menghasilkan lebih banyak sekresi dan lendir untuk membantu melembabkan udara ke tingkat yang dibutuhkan tubuh.
Simak video menarik berikut ini:
Cara menghentikan hidung yang meler secara terus menerus
- Minum minuman panas
Minuman panas adalah obat tradisional dan terkenal untuk mengatasi pilek. Bahkan, ada beberapa ilmu yang mendukung perawatan ini di rumah.
Sebuah penelitian tahun 2009 yang diterbitkan dalam Rhinology menemukan bahwa minum minuman panas membantu mengurangi gejala pilek.
Minuman panas menstimulasi saraf yang terkait dengan rongga mulut dan hidung sehingga mampu mengurangi gejala pilek.
- Inhalasi uap panas
Seseorang menambahkan minyak esensial ke air panas dan menghirup uapnya.
Sebuah penelitian tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Dental and Medical Sciences melihat cara menghirup uap yang mengandung berbagai zat tambahan dapat membantu mengobati gejala flu biasa.
- Mandi air panas
Seseorang mungkin bisa mendapatkan beberapa manfaat dari menghirup uap sambil berendam di air panas.
Bersantai di dalam pemandian air panas secara alami akan menghirup uap , sambil membantu mengendurkan otot-otot tubuh.
Penulis : Vina Muthi A.
Advertisement