Ketika Hari Valentine Tumbuhkan Cinta di Kapal yang Dikarantina karena Virus Corona

Penumpang kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina karena ditemukannya COVID-19 punya cara tersendiri untuk merayakan hari Valentine

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 16 Feb 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 12:00 WIB
10 Orang di Kapal Pesiar Jepang Positif Terinfeksi Virus Corona
Kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di lepas pantai Yokohama, Jepang, Rabu (5/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 10 orang yang berada di kapal pesiar tersebut dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Hiroko Harima/Kyodo News via AP)

Liputan6.com, Jakarta Temuan infeksi Virus corona (COVID-19) tidak menghalangi para penumpang yang dikarantina di kapal Diamond Princess untuk merayakan Hari Valentine pada 14 Februari lalu.

Dikutip dari Metro pada Minggu (16/2/2020), untuk menggantikan pertunjukan dan permainan yang harusnya diselenggarakan, para kru kapal memutar rekaman video bertema Valentine untuk para penumpang.

Selain itu, orang dewasa juga mendapatkan hadiah seperti cokelat berbentuk hati dan bunga mawar secara gratis. Sementara anak-anak diberikan permen dan permainan.

Kepada para penumpang yang dikarantina, para kru membuat menu makan malam khusus seperti "Cupid's Avocado and Shrimp Salad" serta "Valentine's Day Surprise Dessert of the Day."

"Menghabiskan Hari Valentine di kapal sejujurnya tidak seburuk itu. Para kru memperlakukan kami, tidak hanya hari ini tetapi setiap hari, dengan sangat baik. Mereka benar-benar melewati hari ini dengan menjadikannya istimewa bagi kami semua," kata seorang penumpang asal Australia bernama Tehya (18).

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Ucapan Terima Kasih pada Kru Kapal

Dikarantina, Begini Aktivitas Penumpang Kapal Pesiar di Jepang
Penumpang beraktivitas saat dikarantina di balkon kapal pesiar Diamond Princess di Daikoku Pier Cruise Terminal di Yokohama (7/2/2020). Kementerian Kesehatan Jepang mengonfirmasi 41 penumpang kapal pesiar itu positif terinfeksi virus Corona. (AFP/Jiji Press)

Dikutip dari The Guardian, beberapa penumpang juga diperbolehkan mengirim pesan kepada orang terkasih mereka lewat ponsel yang diberikan oleh pemerintah Jepang.

Selain itu, seorang wanita yang merupakan kru kapal mendapatkan bebeapa ucapan terima kasih yang dituliskan di kertas dan ditempelkan di pintu kabin.

"Terima kasih telah merawat kami," tulis salah satu pesan tersebut.

Sementara itu, pasangan asal Amerika Serikat, Matthew Smith dan Katherine Codekats mempunyai cara sendiri dalam merayakan waktu romantis yang seharusnya sudah berakhir beberapa waktu lalu. Mereka terpaksa "memperpanjang liburan" karena kapal mereka harus dikarantina di Jepang.

Kepada CBS News, Matthew mengungkapkan bahwa mereka berdiam di kamarnya dan menghabiskan waktu menonton film, sebuah aktivitas yang tak sering mereka lakukan di rumah. Dia berseloroh, mereka mencoba tidak menonton beberapa film yang terkait kapal dan penyakit.

Hari Valentine Bagi Pasutri yang Terpisah

Sebuah kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Pelabuhan Yokohama pada saat kedatangan di Yokohama, dekat Tokyo, Selasa, (4/2/2020).
Sebuah kapal pesiar Diamond Princess berlabuh di Pelabuhan Yokohama pada saat kedatangan di Yokohama, dekat Tokyo, Selasa, (4/2/2020). (Kyodo News via AP)

Selain itu, Matthew mengatakan apabila mereka sudah pulang, dia akan memberikan cokelat untuk White Day. Tradisi ini merupakan lanjutan dari hari Valentine di Jepang, di mana biasanya, perempuan yang memberikan cokelat bagi pasangannya.

"Saya beritahu dia, ketika kami pulang, pada 14 Maret, saya akan memberikannya cokelat," kata Matthew.

Di sisi lain, Wendy Marshall Steele tampaknya harus melewati hari kasih sayang sendirian usai sang suami Alan, dipindahkan ke rumah sakit karena positif COVID-19. Pasangan asal Inggris ini pun harus berpisah.

Namun, harapan belum usai bagi Alan karena dalam tes lanjutan, dia negatif virus corona. Apabila hasil pemeriksaan berikutnya menunjukkan hasil positif, dia akan dibebaskan dari rumah sakit.

"Selamat Hari Valentine untuk suamiku yang tampan. Menghitung hari sampai kita bertemu satu sama lain," tulis Wendy di Facebook pada 14 Februari lalu.

Kapal pesiar Diamond Princess diisolasi di dermaga Daikoku di Yokohama, Jepang. Karantina tersebut direncanakan akan berakhir pada 19 Februari, 14 hari setelah waktu isolasi dimulai.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya