Menkes Terawan: Tidak Semua yang Kontak dengan Orang Positif Corona Akan Sakit

Menkes Terawan menyampaikan, tidak semua yang terkontak virus corona akan sakit.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 02 Mar 2020, 14:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 14:30 WIB
Jokowi Pimpin Ratas Kesiapan Hadapi Dampak Virus Corona
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menghadiri rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Jokowi meminta semua menteri untuk mengambil langkah-langkah perlindungan dan pencegahan virus corona. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menekankan, tidak semua orang yang terkontak dengan positif virus corona (COVID-19) akan sakit. Dalam hal ini, sakit ikut terinfeksi virus corona.

"Tidak semua yang terkontak dengan orang yang positif akan menjadi sakit tergantung tubuhnya. Kita lakukan semua pengecekan detail. Ini tanggung jawab pemerintah indonesia," ujar Terawan saat konferensi pers di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

Terawan memberikan contoh, kenapa 188 WNI Kapal World Dream yang saat ini diobservasi di Pulau Sebaru Kecil tidak ditemukan gejala virus corona. Padahal, ada satu penumpang yang sudah diturunkan di Hong Kong itu positif virus corona.

"Tidak semua orang yang terkontak positif akan ikut terinfeksi virus corona juga. Ya, kan tergantung individu. Kalau kekebalan tubuhnya kuat, (virus corona) enggak akan mempan," lanjut Terawan.

"Ini kenyataan lho ya. Data dari 188 WNI Kapal World ya enggak main-main. Bisa saja kru kapal itu ada yang close contact dengan orang positif virus corona yan dia layani di kapal tersebut."

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Dua Pasien Positif Virus Corona

RSPI Sulianti Saroso
RSPI Sulianti Saroso siap siaga menghadapi virus corona Wuhan. (Liputan6.com/Fitri Haryanti Harsono)

Menyangkut ibu (64) dan anak (31) yang terinfeksi virus corona dan dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Terawan mengatakan, keduanya baik-baik saja.

"Kami sedang mengerahkan surveilans aktif untuk memantau. Surveilans mengecek siapa saja yang terkontak dengan kedua orang tersebut," ujarnya.

"Jadi, mereka kena virus corona ditularkan dari orang Jepang, yang sekarang di Malaysia. Mereka close contact dengan orang Jepang itu."

Dari pemantauan Terawan di RSPI Sulianti Saroso, kondisi ibu dan anak baik-baik saja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya