104 Orang Meninggal Dunia Akibat DBD

Kementerian Kesehatan mencatat, 104 orang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD)

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 11 Mar 2020, 18:17 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2020, 18:17 WIB
Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD
Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan mencatat, 104 orang meninggal dunia akibat penyakit demam berdarah dengue (DBD). Data tersebut selama periode 1 Januari 2020 hingga 11 Maret 2020.

"Hingga minggu ke-11 ini, total kematian sebanyak 104 orang. Total kasus 17.820," ujar Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi saat konferensi pers di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Adapun rinciannya, sebagai berikut:

1. Nusa Tenggara Timur 32

2. Jawa Barat 15

3. Jawa Timur 13

4. Lampung 11

5. Jawa Tengah 4

6. Bengkulu 3

7. Sulawesi Tenggara 3

8. Sulawesi Barat 2

9. Kalimantan Tengah 2

10. Kalimantan Timur 2

11. Sumatera Utara 2

12. Kalimantan Barat 2

13. Kalimantan Selatan 2

14. Riau 2

15. Sulawesi Tengah 2

16 Sulawesi Utara 2

17. Jambi 1

18. Kepulauan Riau 1

19. Bangka Belitung 1

20. Sumatera Selatan 1

21. Nusa Tenggara Barat 1

Laporan kasus DBD dari 28 provinsi dengan 371 kabupaten/kota.

Kematian terbanyak akibat gigitan nyamuk aedes aegypti terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yaitu 32 orang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya