Liputan6.com, Jakarta Kementerian Badan Usaha Milik Negara akan menduplikasi inovasi RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran ke daerah-daerah lain. Ide ini untuk mempersiapkan lonjakan penambahan pasien positif COVID-19.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menyampaikan soal duplikasi rumah sakit serupa, sebagaimana arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
Â
Advertisement
"Kami juga kemarin mulai diperintahkan oleh Pak Erick Thohir supaya mencari (lokasi) di beberapa provinsi. Intinya, diduplikasi seperti apa yang dikerjakan di Jakarta (Wisma Atlet)," kata Arya dalam keterangan pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, ditulis Rabu (25/3/2020).
Adapun beberapa daerah, di antaranya Semarang, Bandung, dan Surabaya yang diupayakan dengan pihak Kementerian BUMN untuk mencari tempat-tempat yang dapat menampung banyak orang.
"Kalau ini dimungkinkan, maka kita akan mengejar supaya nanti lokasi-lokasi tersebut bisa menjadi rumah sakit darurat untuk Corona, seperti Wisma Atlet Kemayoran," kata Arya.
Persiapan 3.000 Kamar
Upaya mencari lokasi untuk rumah sakit darurat COVID-19 oleh Kementerian BUMN untuk memastikan semua fasilitas siap untuk menghadapi wabah Corona. Seperti halnya, RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, yang sudah beroperasi sejak Senin, 23 Maret 2020 sore.
Wisma Atlet disulap menjadi rumah sakit COVID-19 berkat kolaborasi sejumlah perusahaan BUMN dalam waktu empat hari.
Selain itu, Kementerian BUMN juga tengah mempersiapkan fase kedua penambahan kapasitas Wisma Atlet.
"Kami juga mempersiapkan sekitar 3.000 kamar untuk menampung para pasien COVID-19," lanjut Arya.
Advertisement