Jubir Penanganan COVID-19 Koreksi Jumlah Positif Corona 24 Maret 685, Bukan 686 Kasus

Koreksi jumlah kasus positif 24 Maret 2020 adalah 685 kasus, bukan 686 kasus.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 25 Mar 2020, 17:23 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2020, 17:23 WIB
Achmad Yurianto
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto saat konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (24/3/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Penanganan Corona COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto mengoreksi jumlah kasus positif Corona COVID-19 untuk data Selasa (24/3/2020). Sebelumnya total kasus disebut 686 kasus, kini dikoreksi menjadi 685 kasus.

"Kemarin ada koreksi menjadi 685 kasus positif Corona COVID-19, sebelumnya 686 kasus. Ini karena ada dua rumah sakit menyebut nama pasien dengan mirip. Jadi, realnya 685 kasus ya kemarin," ujar Yuri saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (25/3/2020).

Untuk data terbaru 25 Maret 2020, ada penambahan kasus sebanyak 105 kasus, yang mana berdasarkan perhitungan PCR. Total kasus menjadi 790 kasus.

Untuk kasus sembuh, ada penambahan 1 orang sehingga menjadi 31 sembuh. Jumlah kematian Corona COVID-19 bertambah menjadi 3 orang, sehingga total menjadi 58 kematian.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya