Setelah Olahraga Bolehkah Langsung Mandi?

Ada alasan tidak dianjurkan langsung mandi usai berolahraga.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 24 Jun 2020, 09:54 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2020, 07:00 WIB
Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Gerah dan keringatan setelah olahraga membuat orang tak sabar untuk mandi. Kondisi tersebut tentu membuat segera lekas mandi agar bersih kembali.

Namun, Health and Nutrition Science Nutrifood Rendy Dijaya Muliadi tidak menganjurkan untuk langsung mandi setelah berolahraga. Ketika kita olahraga, jantung memompa darah ke otot lebih banyak.

Hal itu membuat suhu tubuh meningkat dan detak jantung berdenyut lebih cepat. Jika langsung mandi, maka pembuluh darah akan menyempit. Risiko penyempitan pembuluh darah, seperti serangan jantung bisa terjadi.

"Kalau tubuh masih terasa gerah dan panas sebaiknya jangan langsung mandi. Dampaknya ya bisa saja terjadi seperti itu (penyempitan pembuluh darah)," jelas Rendy saat sesi NutriClass, Selasa (23/6/2020).

"Paling enggak dijeda dulu (istirahat) satu jam (setelah olahraga), baru selanjutnya mandi. Tunggu kondisi seluruh tubuh kembali normal."

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mandi Air Dingin atau Hangat

Spon Mandi
Mandi air dingin atau panas. Ilustrasi Mandi (iStockphoto)

Setelah jeda dan memulihkan tubuh selepas olahraga, sebaiknya mandi air dingin atau hangat? Terapis fisik Kristin Maynes menerangkan hal itu tergantung kondisi dari orang yang bersangkutan.

"Jika Anda ingin memulihkan tubuh setelah olahraga yang intens (dengan) peregangan dan yoga lalu mandi air hangat bergantian dengan air dingin ya akan membantu," terang Maynes, dikutip dari Shape.

"Cari tahu apa yang paling cocok untuk tubuhmu, apakah itu mandi air hangat, mandi air dingin atau keduanya."

Mayness memberikan solusi, jika Anda ingin mandi air dingin dan hangat setelah olahraga. Ada manfaat dari masing-masing mandi tersebut.

Pertama, mandi air dingin. Ini membantu mengurangi peradangan otot, sendi, dan tendon serta peradangan. Mandi air dingin juga menguatkan otot dan persendian, sehingga mengurangi rasa sakit, seperti cedera.


Beralih Mandi Air Hangat

20151024-Ilustrasi Mandi dan Berendam Bathtub (iStockphoto)
Beralih mandi air panas. Ilustrasi Mandi dan Berendam Bathtub

Kedua, mandi dengan air hangat. Usai tubuh dibasuh air dingin, Anda bisa beralih mandi air hangat.

Ini akan meningkatkan pemulihan otot dan sendi sehingga menghilangkan semua penumpukan sel-sel inflamasi, sel-sel mati, dan penumpukan jaringan parut.

"Mandi air hangat juga bagus untuk meningkatkan kesehatan tulang. Beralih mandi air dingin ke panas juga membantu mengatasi potensi kram," lanjut Maynes.

"Cara ini juga meningkatan mobilitas struktur tubuh, sehingga kram tidak terjadi."

 


Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya