Ajarkan Pentingnya Minum Air bagi Anak, Ini Tipsnya

Sebelum mengajarkan hidrasi pada anak, perhatikan dulu gaya hidup Anda

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 09 Jul 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2020, 10:00 WIB
Ilustrasi Anak Minum Air Putih (iStockphoto)
Anak Bisa Terkena Batu Ginjal karena Kurangnya Asupan Cairan Padahal Anak Senang Bermain (Ilustrasi/iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penting bagi anak untuk mencukup kebutuhan hidrasinya agar kondisi tubuh dan kesehatan mentalnya tetap terjaga.

Menurut Ketua Indonesian Hydration Working Group dokter spesialis gizi klinik Diana Sunardi, dehidrasi dapat mengganggu fungsi kognitif dan mempengaruhi suasana hati seseorang.

Di sini, orang dewasa punya peran untuk mengajarkan anak agar kebutuhan hidrasi mereka tetap tercukup yaitu dengan rutin minum air. Menurut praktisi mindfulness dan emotional healing Adjie Santosoputro, anak belajar dengan cara mencontoh atau meniru orangtuanya.

"Sehingga kalau kita ingin anak-anak itu hidrasi sehat, dimulai dari diri kita yang sudah dewasa ini. Dimulai dari orangtuanya," kata Adjie dalam sebuah seminar daring beberapa waktu lalu.

"Mereka itu seringkali cuma meniru orangtuanya," kata Adjie.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak juga Video Menarik Berikut Ini


Ubah Diri Sendiri Lebih Dulu

Ilustrasi Anak Minum Air Putih (iStockphoto)
Batu Ginjal Tidak Hanya Menyerang Individu Usia Produktif, Anak Kecil juga Bisa Terkena Batu Ginjal (Ilustrasi/iStockphoto)

Adjie mengatakan, untuk memulai perubahan pada orang lain adalah dengan mengubah diri kita terlebih dulu. Hal ini juga berlaku untuk mengajarkan sesuatu pada anak.

"Sebisa mungkin tidak perlu terlalu ingin mengubah orang lain, tidak perlu terlalu ingin mengubah anak-anak, tapi mulailah dirimu sendiri dulu," ujarnya.

"Jangan sampai kita menyuruh anak kita hidrasi sehat tapi diri kita tidak. Anak akan lebih mengikuti apa yang kita lakukan daripada apa yang kita suruh ke dia. Jadi teladan itu memang penting sekali, itu secara psikologis cara belajarnya seperti itu."

Diana mengatakan, data dari sebuah studi di Indonesia yang dimuat di European Journal of Nutrition tahun 2018 menunjukkan bahwa 1 dari 5 anak dan remaja di Indonesia masih belum cukup memenuhi kebutuhan hidrasi mereka.

"Faktanya, 28 persen orang dewasa dan 21-22 persen anak serta remaja di Indonesia masih belum memenuhi kebutuhan hidrasi mereka," ujarnya.

Maka dari itu, Diana menekan bahwa penting bagi semua orang baik orang dewasa mau pun anak-anak untuk memenuhi kebutuhan hidrasi mereka yaitu dengan minum air yang cukup sesuai kebutuhan mereka masing-masing.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya