Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah dalam waktu dekat mengizinkan bioskop untuk kembali beroperasi. Namun, pro dan kontra terjadi mengingat kasus positif COVID-19 masih cukup tinggi.
Menanggapi hal tersebut, Profesor Mikrobiologi di Universitas Indonesia, Pratiwi Pujilestari Sudarmono, mengatakan, selama penonton dan pihak pengelola gedung bioskop sama-sama patuh menjalankan protokol kesehatan, penyebaran dan penularan COVID-19 dapat diminimalisir.
"Sebenarnya, perasaan saya campur aduk pas tahu bioskop mau dibuka lagi. Terlebih, kasus positif COVID-19 di Jakarta khususnya masih tinggi," kata Pratiwi saat dihubungi Health Liputan6.com pada Kamis, 27 Agustus 2020.Â
Advertisement
"Saya rasa kalau pakai masker, social distancing, cuci tangan, sama tidak boleh makan, cukup oke karena semua orang menghadap satu arah,"Â Pratiwi melanjutkan.
Baca Juga
Selain itu, pihak pengelola juga harus bisa memastikan bahwa sirkulasi di dalam bioskop benar-benar bagus. Sehingga, selalu terjadi pertukaran udara yang baru setiap waktu.
Pratiwi sendiri mengaku belum mempelajari bagaimana sirkulasi di dalam gedung bioskop. Setahu dia, bioskop punya syarat minimal yang berbeda dengan ruangan di kantor dan rumah.
"Kalau kapal terbang, saya tahu. Seharusnya, bioskop sama kayak kapal terbang, per tiga menit udaranya berganti," ujarnya.
Â
Simak Video Berikut Ini
Bioskop Buka, Jumlah Penonton Harus 50 Persen Saja
Apalagi pemerintah sudah menetapkan kapasitas di dalam gedung bioskop hanya boleh diisi sebanyak 50 persen saja. "Dan, orang yang masuk ke bioskop masuk dari pintu, dan keluar dari pintu yang lain. Kalau bisa juga, dikasih sekat-sekat kayak di restoran," katanya.
Terpenting, kata Pratiwi, penonton harus berkomitmen untuk tidak melepas masker. Kalau perlu, tambah pakai face shield.
"Ingat juga, makan dan minum enggak boleh selama film berlangsung," ujarnya.
Â
Advertisement
Langsung Semprot Cairan Desinfektan di Seluruh Area Bioskop
Lebih lanjut, Kepala Lembaga Biologi, Molekuler Eijkman Profesor Amin Soebandrio, menyarankan, agar pihak pengelola gedung bioskop untuk langsung melakukan penyemprotan desinfektan ke semua kursi dan area sebelum pemutaran film berikutnya.
"Selesai satu film, penonton keluar, langsung semprot. Semua harus dipastikan bersih sebelum penonton berikutnya masuk," katanya.