Satgas: 6 Persen Pasien COVID-19 di Wisma Atlet Berasal dari Klaster Keluarga

Doni Monardo mengungkapkan, 6 persen kasus COVID-19 di RSD Wisma Atlet berasal dari klaster keluarga

oleh Giovani Dio Prasasti diperbarui 28 Sep 2020, 15:41 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2020, 15:40 WIB
Doni Monardo
Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Doni Monardo dalam penandatanganan nota kesepahaman antara BNPB dan Kemenpora tentang penanggulangan bencana pada bidang kepemudaan dan keolahragaan, Kamis (17/9/2020). (Badan Nasional Penanggulaangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta Satuan Tugas Penanganan COVID-19 kembali mengajak masyarakat untuk melakukan perubahan perilaku demi mencegah tertular COVID-19.

Pesan ini disampaikan Doni Monardo, Ketua Satgas COVID-19 usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo, Senin (28/9/2020).

Dalam konferensi persnya, Doni mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun dari RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, sebanyak 6 persen dari pasien yang dirawat di sana berasal dari klaster keluarga.

"Padahal mereka tidak beraktivitas kemana-mana di luar rumah. Artinya yang menulari adalah anggota di keluarga itu," kata Doni seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Health Liputan6.com.

"Sehingga kita harus memahami, COVID-19 ini media penularannya adalah manusia," tambah Doni yang juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana ini.

Saksikan Juga Video Menarik Berikut Ini

Lakukan Sosialisasi Masif

FOTO: Pembatasan 25 Persen Pekerja Kantoran di Jakarta
Petugas Satpol PP menegur pekerja yang salah menggunakan masker saat jam pulang kantor di kawasan Sudirman, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pengurangan aktivitas pekerja di perkantoran menjadi fokus utama Pemprov DKI Jakarta dalam penerapan PSBB pada 14-27 September 2020. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Doni mengatakan, Satgas yang ia pimpin telah melakukan sosialisasi masif untuk mengajak masyarakat perubahan perilaku. Salah satunya penerapan protokol kesehatan ketat di sektor transportasi publik seperti angkutan umum, truk, bus, taksi dan kendaraan lainnya.

Doni juga mengungkapkan, Mabes Polri telah bekerja sama dengan organisasi angkutan dan mengambil langkah berupa pemasangan protokol kesehatan di transportasi umum.

Selain itu, Satgas juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia untuk melibatkan 5.800 wartawan yang tersebar di seluruh provinsi.

"Tugasnya melakukan program perubahan perilaku. Dan juga menangkal berita-berita yang tidak benar. Karena banyak informasi yang beredar di masyarakat itu tidak valid," ujarnya.

Satgas juga menyatakan bahwa di provinsi DKI Jakarta, pemerintah provinsi bersama TNI dan Polri menggandeng organisasi perempuan seperti PKK dan tokoh masyarakat di 5 kelurahan di DKI Jakarta dengan di masing-masing kelurahan, terdapat 100 orang yang dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa.

Doni berharap, strategi ini mampu mengajak masyarakat agar lebih patuh terhadap protokol kesehatan secara disiplin.

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker

Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker
Infografis Jangan Remehkan Cara Pakai Masker (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya