7 Alasan Orang Dewasa Perlu Divaksin

Bukan cuma anak-anak, demi meningkatkan kekebalan tubuh orang dewasa juga perlu divaksin.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 17 Okt 2020, 20:00 WIB
Diterbitkan 17 Okt 2020, 20:00 WIB
[Fimela] Vaksin
Ilustrasi vaksin pada orang dewasa | pexels.com/@rethaferguson

Liputan6.com, Jakarta Mendapat suntikan vaksin bukan hanya untuk anak-anak, orang dewasa juga butuh divaksin untuk meningkatkan antibodi terhadap penyakit tertentu. Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) merekomendasikan beberapa jenis vaksin untuk orang dewasa diantaranya influenza, pneumonia, kanker serviks dan sebagainya

Ada tujuh alasan orang dewasa perlu mendapatkan vaksin. Pertama, karena ada yang belum pernah mendapatkan vaksin di masa kecilnya seperti disampaikan dokter spesialis penyakit dalam yang mendalami vaksin Dirga Sakti Rambe.

"Kedua, sebagian vaksin memerlukan pengulanganan. Jadi, pas kecil sudah pernah divaksin terus pas masa dewasa perlu diulang karena proteksi vaksin sudah habis atau perlu ditingkatkan lagi," kata Dirga yang mendalami ilmu tentang vaksin di Italia dalam ForumMerdekaBarat9.

 

Simak Video Berikut Ini:

Ketiga, Terkait Risiko Pekerjaan

Ilustrasi Dokter
Ilustrasi Dokter. (Bola.com/Pixabay)

Ketiga, terkait risiko pekerjaaan. Ada beberapa pekerjaan yang membutuhkan proteksi ekstra. Salah satunya tenaga kesehatan yang perlu divaksin Hepatitis B.

Keempat, alasan bepergian. "Misalnya mau haji atau umroh itu perlu vaksin meningitis. Lalu, kalau mau ke Afrika vaksin yellow fever," lanjut Dirga.

Kelima, mereka dengan penyakit kronis speerti diabetes dan jantung juga perlu melakukan vaksinasi karena lebih rentan. Keenam, mereka yang memiliki perilaku berisiko seperti merokok juga perlu melakukan suntik vaksin dewasa.

Ketujuh, terkait kehamilan. Dengan melakukan vaksinasi sebelum hamil bisa mencegah terjadinya infeksi yang menyebabkan cacat janin.

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?

Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen?
Infografis 3M Turunkan Risiko Covid-19 Berapa Persen? (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya